Pupuk Organik Bios 44 Aman Buat Petani, Hasil Produksi Padi Meningkat
Koramil Juntinyuat gelar Pane Perdana di areal pertanian binaan Koramil di wilayah Desa/Kec. Juntinyuat-Anang Syahroni -Radar indramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Koramil 1609 Juntinyuat Indramayu menggelar Panen Perdana di Desa/Kecamatan Juntinyuat, kemarin.
Panen perdana kali ini dilaksanakan di areal persawahan milik Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera atas nama Nurya (52), petani asal Desa/Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.
Demplot ketahanan pangan binaan Koramil Juntinyuat ini menggunakan pupuk organik. Yakni dengan nama pupuk BIOS 44.”Alhamdulillah hasil panennya melimpah. Jika dibandingkan degan penggunaan pupuk anorganik,”jelas Nurya kepada wartawan usai panen perdana.
Tampak hadir dalam kegiatan panen perdana adalah Peltu H. Sudiyono. (Anggota Babinsa Desa Juntinyuat), Hj. Siti Maemunah (Koordinator Penyuluh Kecamatan Juntinyuat), Tri Rohaetin (POPT Kecamatan Juntinyuat), Ridho (Kasubag TU).
BACA JUGA:Jelang Lebaran Omset Pedagang Pasar Sandang Jatibarang Meningkat Pesat
BACA JUGA:Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Gelar Khotmil Quran dan Bukber
Diman (UPTD KPP Kecamatan Juntinyuat), Sutisno (Pengamat Pengairan), Mudi Lurah Desa Juntinyuat dan Nurya selaku Ketua Poktan Sejahtera Desa Juntinyuat.
“Bios 44 adalah agen hayati yang sangat baik bagi peningkatan atau menambahkan organisme ditanah. Bios 44 merupakan pupuk organik, perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan, yang dapat membantu menyuburkan tanaman atau mengembalikan kesuburan tanah,”jelas Danramil Juntinyuat Kapten Inf Sudiyanto melalui Peltu Sudiyono.
H Sudiyono menjelaskan, selain menggunakan Bios 44, petani juta dilatih bagaimana cara pengubinan. Tujuan dilaksanakannya gengubinan, lanjut dia, bermaksud untuk mengetahui hasil panen yang akan dilaksanakan dengan menggunakan ukuran 2,5 M x 2,5 M, di kalikan luas lahan sebenarnya.
Lahan demplot ini menggunakan jenis padi Farietas Andin ( Galur Lokal ) yang sekarang siap di panen umur padi 90 hari. Dengan luas lahan 125 bata ( 2000 M2 ) dengan dukungan pupuk Bios 44.
BACA JUGA:Mahasiswi Cantik Asal Indramayu Lulusan Terbaik Universitas Udayana Bali, Ayahnya Seorang Sekmat
BACA JUGA:Stok Elpiji Cukup Untuk Memenuhi Kebutuhan Lebaran, Masyarakat Tak Perlu Panik
“Semoga panen padi di lahan demplot ini. Bisa menghasilkan produksi padi yang optimal. Desampigg itu biaya produksi yang cukup efisiens karena tidak terlalu bakyak pemberian pupuk,”pungkas H Sudiyno. (oni)
BACA JUGA:Ady Setiawan, Idul Fitri Momen Evaluasi Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: