Jelang Puasa Peternak Ayam Kampung Banjir Pesanan

Jelang Puasa Peternak Ayam Kampung Banjir Pesanan

DOK.Radar Indramayu--

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -  Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi peternak ayam kampung. Pasalnya, hewan ternak mereka itu laris diburu. Harganyapun terkerek naik.

Seperti dirasakan Jaja, peternak ayam kampung asal Kecamatan Anjatan. Puluhan ekor ayam kampung yang diternaknya sudah dipesan.

Ia tak perlu harus repot-repot pergi ke pasar. Pengepul yang datang sendiri ke kandangnya.

“Sudah dipesan semua, tinggal nanti pas awal puasa nanti ayam diambil,” kata dia, kepada Radar, kemarin.

BACA JUGA:Umrah Ramadhan Sepi Peminat, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Pemilik Usaha Warung Kecil dari Desa Jatisawit Dapat Bantuan Modal dari Program Kruwcil

Sejak awal bulan lalu, lanjut dia, para pengepul memang lagi sibuk-sibuknya berburu ayam kampung. Hingga ke pelosok desa untuk memperoleh ayam sehat dan murah harganya.

Demi memenuhi permintaan konsumen melaksanaka tradisi unggahan menyambut pembukaan puasa Ramadhan 1444 Hijriyah. Meski harganya naik, tidak menyurutkan minat mereka untuk membeli.

Bahkan untuk kebutuhan menjelang lebaran, sebagian pengepul sudah memberikan uang muka pemesanan. “Untuk lebaran mereka sudah kasih DP-nya,” ujarnya.

Salah seorang pengepul, Caryadi membenarkan. Ayam kampung lagi diburu. Iapun berani membeli dengan harga tinggi. Paling murah Rp70 ribu dan tertinggi Rp130 perekor bergantung bobot. Padahal pada hari-hari biasa harganya paling tinggi Rp100 ribu.

BACA JUGA:Tiga Pengedar Sabu-Sabu, Salah Satu Tersangka Perempuan Ditangkap Polisi di Dua Lokasi Berbeda

BACA JUGA:Kabar Duka! Gelandang Muda Potensial Zanadin Fariz Harus Absen di Piala Dunia U-20

“Harga pakannya juga kan memang lagi mahal. Terus memang kalau menjelang bulan puasa, harga ayam kampung biasa naik. Wajar lah,” kata dia.

Kenaikan harga, bakal terus terjadi sampai menjelang Lebaran nanti. Seiring stok ayam kampung hidup mulai berkurang sehingga harganya melonjak tajam.

Tingginya harga, juga disebabkan banyaknya warga maupun peternak ayam kampung sengaja menahan penjualan hewan ternaknya untuk persiapan menyambut lebaran.

Sebab dipastikan, harga jual ayam kampung bisa mencapai berlipat-lipat dari saat ini. “Tahun kemarin bisa tembus 200 ribu untuk satu ekor ayam kampung hidup. Sudah biasa kalau mau lebaran,” pungkasnya. (kho)

BACA JUGA:Hasil Piala Asia U-20 2023 : Ditahan Imbang Uzbekistan, Langkah Timnas Indonesia U-20 Terhenti

BACA JUGA:Pemdes Cangkingan Gunakan Mobil Maskara Untuk Edukasi dan Literasi Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: