Warga Majasem Ditemukan Gantung Diri, Meninggalkan Surat Wasiat

Warga Majasem Ditemukan Gantung Diri, Meninggalkan Surat Wasiat

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi gantung diri, Sabtu malam (11/2/2023).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Warga yang tinggal di Gang Masjid, Kampung Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mendadak gempar.

Pasalnya, seorang warga berinisial SS (44) berjenis wanita ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Sabtu malam(11/2/2023).

Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com dari Polres Cirebon Kota menyebutkan, pertama kali saksi MO (9) melihat korban sekitar pukul 19.50 WIB.

Saat itu saksi melihat Korban membawa kain warna putih dan kain kerudung berwarna coklat masuk ke kamar (TKP).

BACA JUGA:DPD Golkar Indramayu Gelar Pendidikan dan Pelatihan Politik. Semakin Mantap Menatap 2024

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Pasar Patrol. Cek Persyaratannya!

Kemudian selang lebih 10 menit,  MO membuka pintu kamar untuk memberikan makan kepada korban. Ketika membuka pintu kamar, MO terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergelantung dengan leher terlilit kain warna putih disambung dengan kerudung warna coklat, dan tidak jauh dari itu terdapat kursi plastik warna abu-abu yang diduga digunakan sebagai panjatan.

Melihat peristiwa itu, MO bergegas meminta pertolongan kepada pamannya berinisial TT  dan Bibinya berinisial S serta warga sekitar.

Korban oleh keluarga dan warga setempat dibawa ke rumah sakit Medimas di jalan Evakuasi sekitar pukul 20.30 WIB. Sekitar pukul 21.00 WIB Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Namun, pihak keluarga tidak yakin dan belum puas, korban kemudian dibawa ke RS Ciremai Jalan Kesambi. Dan keterangan yang sama diperoleh oleh pihak RS Ciremai bahwa korban sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:Bunga Zainal dan Ria Ricis Berseteru, Aldi Taher Bikin Lagu

BACA JUGA:Dituding Tidak Hormat ke Mertua, Daus Mini Digugat Cerai Istrinya

Petugas Polsek Kesambi dan Polres Cirebon Kota yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Polisi membawa jasad korban ke RS Gunung Jati sekitar pukul 23.52 WIB untuk dilakukan visum luar.

Hasil visum luar ditemukan luka memar bekas jeratan kain pada leher korban dan tidak di temukan luka pada bagian tubuh lainnya. Selanjutnya, jasad korban dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukannya otopsi dan akan langsung dimakamkan. Adapun kematian korban diduga karena lemas dan darahnya tersumbat akibat jeratan di leher,"ungkap Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana kepada radarcirebon.com, Minggu (12/2/2023).

Menurut Iptu Rudiana, di lokasi kejadian pihaknya menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban.

"Tulisan surat itu berbunyi, Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas ucapan saya waktu tahun kemarin saya ngomong tanpa sengaja, saya ngomong bohongan waktu itu... Selama ini saya diam nggak pernah saya ngomong apa-apa... Sekali lagi saya minta maap atas ucapan saya...,"ujarnya.

BACA JUGA:Gelar Aksi Bela Alquran di Titik 0 Haurgeulis, Serukan Boikot Produk Swedia, Belanda dan Denmark

BACA JUGA:Damkar Kabupaten Indramayu Edukasi Penanganan Kebakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: