Pembunuhan Berkedok Bunuh Diri Terungkap, Korban dan Pelaku Jalin Hubungan Asmara Sesama Jenis

Pembunuhan Berkedok Bunuh Diri Terungkap, Korban dan Pelaku Jalin Hubungan Asmara Sesama Jenis

HUKUMAN BERAT: Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa menjelaskan tentang kasus SN (43), seorang pria asal Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, yang diduga membunuh D alias Gadis (30), teman spesialnya.-Agus Sugiarto-Radarkuningan.com

KUNINGAN,RADARINDRAMAYU.ID – Terduga pelaku pembunuhan terancam hukuman mati. SN (43) pria asal Desa Karanganyar Kecamatan Darma, diduga membunuh D alias Gadis (30), teman spesialnya. Berhasil ditangkap polisi, pelaku dijerat dengan pasal 340 dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau minimal 15 tahun penjara.

Kasus ini berawal dari penemuan jenazah D alias Gadis di kamar kontrakan yang terletak di Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Selasa (30/1) sekitar pukul 10.30 WIB.

Awalnya, kejadian ini diduga sebagai bunuh diri karena adanya obat-obatan dan surat wasiat di samping jenazah.
Namun, Satreskrim Polres Kuningan yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan kejanggalan pada kondisi jasad korban, terutama luka lebam di leher korban yang menyerupai bekas cekikan.

Hal ini mengarahkan penyelidikan ke arah pembunuhan.

BACA JUGA:Disdukcapil Provinsi Jabar Apresiasi Layanan Dukcapil Keliling

Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengungkapkan bahwa kecurigaan mengarah kepada SN, teman sekamar korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, SN mengakui perbuatannya.

Menurut Kasat Reskrim, motif pembunuhan ini adalah rasa cemburu pelaku terhadap korban yang terlihat bersama sesama jenis lain.

Pelaku menjerat leher korban dengan kain saat korban sedang tidur, setelah keduanya sempat cekcok. Kejadian ini terjadi setelah korban kembali dari warung untuk membeli rokok.

Kini pelaku SN yang merupakan warga Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, harus mendekam di sel Mapolres Kuningan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku tega menghabisi Gadis karena alasan cemburu.

BACA JUGA:Lantik Pengurus PPNI, Inilah Pesan Menyentuh Bupati Indramayu pada Perawat

"Alasannya pelaku menghabisi korban karena alasan cemburu. Korban kerap berjalan dengan pria lain sehingga membuat pelaku gelap mata dan akhirnya tega menghabisi korban dengan cara dijerat lehernya saat sedang tertidur lelap," terang Putu.

Putu mengatakan, adapun obat-obatan yang ditemukan di dekat tubuh korban, itu hanyalah akal-akalan pelaku untuk mengelabui polisi seolah korban meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum obat hingga overdosis. Namun berkat kejelian petugas, akhirnya terungkap penyebab kematian Gadis karena dibunuh pacar sesama jenisnya sendiri. (ags)

BACA JUGA:Pertamina Dukung Operasional Polda Jabar, Suplai BBM dan Pelumas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: