Gacor di Timnas tapi Kendor di Oxford United, Ole Romeny Cetak Gol Bunuh Diri, Begini Reaksi Sang Pelatih

RADARINDRAMAYU.ID - Ole Romeny benar-benar berbanding terbalik dalam penampilannya. Dari yang awalnya di tim nasional Indonesia sampai ke level klub. 

Baru-baru ini, dalam laga terbaru Oxford United melawan Queen Park Rangers di laga Championship. Ole gagal membawa kemenangan bagi Oxford. 

Malahan, pemain yang gacor di Timnas dengan cetak 2 gol, sekarang mencetak gol bunuh diri sehingga klub berjuluk The U's kalah dengan skor 1-3.

Karena Romeny mencetak GBD, alhasil sang pelatih yang bernama Gary Rowett pun sampai memberikan komentar untuk penampilan Ole, apa katanya? 

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025 untuk Petani, Kredit Bisa Rp1 Juta Sampai Rp50 Juta, Bunga Rendah dan Cicilan Ringan

Gary sendiri sempat menyayangkan aksi gol bunuh diri yang dicetak Ole Romeny. Menurutnya, itu bisa sedikit mengubur kemenangan Oxford saat melawan QPR. 

Sebagai pelatih, Gary menilai kekalahan tersebut bisa menjadi bekal yang cukup sulit untuk kedepannya. Terlebih untuk laga yang hanya tersisa 5 dari sekarang. 

Terlebih lagi, posisi yang dialami oleh Oxford saat ini di klasemen Championship Inggris, juga turut memprihatinkan. Lantaran terjebak di posisi 18 dekat dengan zona degradasi. 

Makanya, apabila ada tren kekalahan dan juga sedikit blunder lagi seperti yang dilakukan oleh Romeny, maka Oxford bisa dipastikan terjerumus ke posisi bawah. 

BACA JUGA:Garuda Mendunia! Sandy Walsh Siap Hadapi Semua Bintang Liverpool dalam Laga Sengit 30 Juli!

"Dengan permainan yang kami tampilkan pada Sabtu, sejujurnya kami kebobolan dua gol secaea cuma-cuma (termasuk GBD dari Ole), Ujar Gary Rowett, Dikutip dari Oxford Mail.

Sebagai pelatih, Gary merasa terbebani dengan tren negatif tersebut, makanya dia juga sempat kecewa apabila ada pemainnya seperti Ole malah blunder. 

Kendati demikian, blunder yang dilakukan oleh pemain Indonesia ini, bukanlah suatu patokan bahwa Romeny itu buruk. Dia juga pernah mencetak gol juga untuk The U's. 

Dan lagi, kekecewaan Gary Rowett memang ditujukan agar Romeny bisa evaluasi untuk pertandingan berikutnya, agar dia tidak lakukan blunder lagi. 

Sumber: