Hari Sumpah Pemuda, Hendak Tawuran Pelajar dari 5 SMK di Kota-Kabupaten Gagal Ketahuan Polsek Kesambi

Hari Sumpah Pemuda, Hendak Tawuran Pelajar dari 5 SMK di Kota-Kabupaten Gagal Ketahuan Polsek Kesambi

Di Hari Sumpah Pemuda, sejumlah pelajar diamankan karena hendak tawuran di wilayah Jl Perjuangan, Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Radarindrmaayu.id, CIREBON - Tepat di hari Sumpah Pemuda, Jumat, 28, Oktober 2022 sejumlah pelajar di Kota Cirebon ternyata merencanakan bakal tawuran setelah Jumatan di kawasan Jl Perjuangan.

Tidak main-main, tawuran di Hari Sumpah Pemuda ini, melibatkan oknum siswa dari 5 SMK di Kota dan Kabupaten Cirebon. Mereka bahkan sudah stand by hendak melakukan penyerangan.

Beruntung, rencana tawuran tersebut ketahuan oleh aparat Polsek Kesambi, Kota Cirebon yang sedang melakukan patroli di sekitar Jalan Perjuangan.

"Ada sekitar 60 pelajar dari 5 sekolah yang kami amankan karena hendak tawuran nanti siang setelah Jumatan," kata Kapolsek Kesambi, Iptu Rudiana, kepada radarcirebon.com.

BACA JUGA:Penyerahan Wakaf Masjid untuk Almarhum H Dwi Bharata Disertai dengan Isak Tangis

BACA JUGA:Stok Vaksin Booster Kosong, Calon Penumpang KA Bingung

Menurut Kapolsek, rencana tawuran tersebut terbongkar saat petugas patroli di sekitar Jl Perjuangan. Ditemukan lah para pelajar yang bergerombol di sebuah tempat.

"Kami temukan ada 5 sekolah dan 60 pelajar. Mereka akan akan tawuran setelah Jumatan, atas kesigapan polisi bisa diamankan," tandas Kaposek.

Para pelajar tersebut kemudian diamankan di halaman masjid dan dipanggil guru dari sekolah asal. Sedangkan pelajar yang gurunya belum datang, sementara diamankan di Polsek Kesambi.

"Kami bekerjasama dengan pihak guru, kami harapkan bisa mendidik dengan baik agar tidak lagi terlibat tawuran," tegasnya.

BACA JUGA:UNPAR Resmi Buka Pendaftaran Calon Rektor Periode 2023-2027

BACA JUGA:Cegah Kerawanan Pangan Babinsa Blusukan Masuk Dapur Warga

Para pelajar tersebut sebagian besar dikembalikan ke sekolah, untuk yang tidak ada gurunya akan ditahan sementara di Polsek Kesambi sampai dipanggil guru juga orang tuanya.

"Tentu mencegah tawuran ini tidak hanya polisi, kami minta kerjasama dari para guru mendidik mereka kembali agar tidak lagi terlibat tawuran," tandasnya.

Rencana tawuran di Hari Sumpah Pemuda di Kota Cirebon tersebut, tentu sangat memprihatinkan. Mengingat di tengah suasana peringatan perjuangan pemuda di masa lalu, untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Kesambi menekankan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan pengawasan terutama di jam rawan. Mengingat tawuran masih menjadi masalah di kawasan pendidikan seperti Jl Perjuangan.

BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Bupati Nina Ajak Pemuda Pemudi Indramayu Bersatu Majukan Daerah

BACA JUGA:Terlalu! Satpam Apartemen Terlibat di Kasus Pembunuhan Wanita Bertato di Jakpus, Ternyata Dibayar 10 Juta

Pihaknya juga berharap agar para pelajar segera menyadari tindakan tawuran tidak dibenarkan, bahkan tidak membawa manfaat apapun.

Dari pantauan radarcirebon.com, ada kejadian unik saat para pelajar tersebut diamankan. Bahkan ada siswa yang tidak mengenal gurunya, karena diduga sering bolos.

Kini para pelajar yang hendak tawuran tersebut telah dikumpulkan dan akan dikembalikan ke sekolah masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

Aparat kepolisian juga melakukan penggeledahan untuk mencari adanya barang bawaan yang berbahaya.

BACA JUGA:Loli Putri Nikita Mirzani Marah Gara-gara Dihujat Netizen: Kalian Enggak Tahu Sifat Mama Aku

BACA JUGA:Gagal Ginjal Akut Sebabkan Anak-anak Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Komnas HAM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: