Stok Vaksin Booster Kosong, Calon Penumpang KA Bingung

Stok Vaksin Booster Kosong, Calon Penumpang KA Bingung

Calon penumpang KA wajib booster sementara stok vaksin booster saat ini kosong-utoyo prie achdi-

Radarindramayu.id, JATIBARANG– Adanya persyaratan bagi calon penumpang kereta api (KA) harus sudah vaksin ketiga (booster), membuat calon penumpang bingung. Mereka pun banyak yang terpaksa membatalkan tiket keberangkatan, atau terpaksa menggunakan moda transportasi lain.

 

Mereka sebenarnya bukannya tidak mau vaksin booster. Namun yang menjadi persoalan saat ini stok vaksin booster masih kosong.

 

Di sejumlah rumah sakit maupun puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, belum bisa melayani vaksin booster akibat stok kosong. Mereka banyak yang nekat berangkat ke stasiun kereta api, dengan harapan vaksin booster bisa digantikan dengan test PCR atau antigen. Namun ditolak.

 

“Saya sebenarnya mau naik kereta api, tapi syaratnya harus sudah vaksin booster. Sementara pihak puskesmas belum bisa melayani vaksin booster, dengan alasan stok vaksin kosong, dan di fasilitas kesehatan stasiun juga kosong,” ungkap Indra, warga Indramayu, Jum’at, 28 Oktober 2022.

BACA JUGA:Terlalu! Satpam Apartemen Terlibat di Kasus Pembunuhan Wanita Bertato di Jakpus, Ternyata Dibayar 10 Juta  

Sementara Vice Presiden Daop 3 Cirebon, Takdir Santoso mengatakan,  persyaratan perjalanan berdasarkan kelengkapan data vaksin saat ini menjadi syarat yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna jasa Kereta Api (KA), dan tidak dapat digantikan dengan surat pemeriksaan PCR atau Antigen.

 

Sesuai dengan persyaratan pemerintah, melalui penerbitan surat edaran SE Satgas Covid-19 nomor 24 Tahun 2022  dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 yang berlaku mulai 30 Agustus 2022, seluruh pengguna jasa KA usia 18 tahun ke atas wajib sudah vaksin ketiga atau booster sedangkan untuk usia 6 s.d 17 tahun wajib sudah vaksin kedua. Jika belum melakukan vaksin karena alasan medis maka pengguna wajib memiliki surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang ditunjukan saat pemeriksaan tiket di Stasiun keberangkatan.

 

Takdir Santoso  menghimbau kepada seluruh calon pengguna jasa KA jarak jauh yang akan berangkat khususnya dari Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan dan Stasiun Jatibarang agar dapat melakukan vaksin beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan di sentra vaksin di mana saja yang menyediakan layanan vaksinasi.

 

Himbauan tersebut diberikan agar calon pengguna tidak terfokus dengan sentra vaksin di Klinik Mediska Cirebon  dan Klinik Mediska Jatibarang, mengingat saat ini stok vaksin masih proses distribusi.

 

Perusahaan berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk memenuhi kekurangan vaksin di klinik Perusahaan. Dengan kondisi tersebut Klinik Mediska Cirebon dan Klinik Mediska Jatibarang sewaktu-waktu dapat melakukan layanan vaksinasi kembali jika stok vaksin tersedia.

 

Seluruh calon pengguna jasa KA yang akan membeli tiket dan akan berangkat, juga dihimbau agar memperhatikan kembali persyaratan terbaru yang tercantum pada ketentuan saat akan melakukan proses transaksi tiket.

 

PT KAI Daop 3 Cirebon menghimbau agar calon penumpang dapat mengatur waktu dengan memperkirakan durasi perjalanan menuju stasiun dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk mengantisipasi resiko tertinggal KA. Selain itu, para calon penumpang KA dapat mengetahui informasi perjalanan KA dengan menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected] atau media sosial KAI121.(oet)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: