Dua Kelompok Terlibat Tawuran di Jatibarang, Warga Tagih Janji Dedi Mulyadi!

Dua Kelompok Terlibat Tawuran di Jatibarang, Warga Tagih Janji Dedi Mulyadi!

Dua kelompok diduga pelajar terlibat tawuran di lampu merah Jalan Siliwangi, Jatibarang (depan BRI Jatibarang), Minggu sore, 2 Maret 2025. -Foto: istimewa.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID — Dua kelompok diduga pelajar melakukan tindakan "tak terpelajar" atau tawuran di jalan Siliwangi, Desa Jatibarang Baru Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, pada Minggu sore, 2 Maret 2025. Melihat tindakan tersebut, warga merasa cemas dan berharap janji Dedi Mulyadi segera direalisasikan. 

Berdasarkan informasi yang didapat, aksi kejar-kejaran di tengah jalan terjadi saat dua kelompok tersebut bentrok. Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda motor, dan turun motor untuk saling berlarian di tengah jalan. 

Aksi yang tidak patut ditiru, tepatnya terjadi di lampu merah persis depan BRI kantor cabang Jatibarang. 

Zahroh, warga Jatibarang yang melihat kejadian ini, merasa cemas dan geram. 

"Sekolah aja, dek, yang bener. Kaya masih zaman jahiliah, ya," celetuknya. 

BACA JUGA:Korea Selatan dan Indonesia Bersaing Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, KFA Pede Menang Bidding

Selain Zahroh, Sofyan juga merasa kesal dengan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi ini bertolakbelakang dengan kebanyakan orang yang keluar di sore hari bulan Ramadan untuk "ngabuburit."

"Kabeh pada ngabuburit, kien malah tawuran. Miris. Makin kesini makin haduh," ujar Sofyan, warga Desa Bulak Kecamatan Jatibarang, yang tidak sengaja melihat tawuran saat melintasi jalan tersebut. 

Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Sektor Jatibarang terkait hal ini. 

Tagih Janji Dedi Mulyadi 

Selain itu, Sofyan juga meminta program dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, segera direalisasikan. 

Beberapa waktu lalu, Dedi pernah mengungkapkan solusi darinya terkait permasalahan tawuran pelajar dan balap liar di Jawa Barat. 

BACA JUGA:Ini Dia Aplikasi Penghasil Saldo Dana, Mudah Cukup Kerjakan 1x Tugas Mirip Anak SD Bisa Dibayar Rp200.000

Ia berencana memasukkan kurikulum wajib militer dan diperuntukkan bagi para siswa SMA yang terlibat tawuran, balap liar, dan kenakalan-kenakalan lainnya yang dilakukan oleh siswa/pelajar. 

"Sekarang pak Gubernur sudah dilantik, terkait program itu harapannya segera diterapkan biar ini (kenakalan pelajar) segera teratasi. Setidaknya bisa meminimalisir," harap Sofyan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: