Kerbau Tersengat Listrik di Sawah Jadi Sorotan, KDM Beri Bantuan

Kerbau Tersengat Listrik di Sawah Jadi Sorotan, KDM Beri Bantuan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan sejumlah uang rupiah untuk memberikan bantuan kepada Ki Soya atas kematian kerbaunya.-Foto: tangkapan layar kanal YouTube Dedi Mulyadi. -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Sebuah insiden matinya seekor kerbau akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus di area persawahan kembali memicu perhatian publik. 

Video yang memperlihatkan pemilik kerbau menangis histeris beredar luas dan menuai respons warganet, hingga akhirnya menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi). 

Tak hanya menyampaikan simpati, warganet juga menyorot penggunaan jebakan tikus beraliran listrik yang dinilai semakin marak dan membahayakan keselamatan warga. 

BACA JUGA:Polres Indramayu Gelar Apel Operasi Zebra Lodaya 2025, Fokus Wujudkan Kamseltibcarlantas Menjelang Akhir Tahun

Camat Gantar, Uus Wuspito, memastikan kejadian itu terjadi di wilayahnya. Kerbau bernama Toklo tersebut milik Ki Soya (95), warga Blok Cipaku Hurip, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

“Ki Soya benar warga Desa Mekarjaya, informasi dari kepala desa memang seperti itu kejadiannya,” ujar Uus saat dihubungi, Senin 17 November 2025.

Dalam rekaman video, Ki Soya tampak tak mampu menahan kesedihannya setelah menemukan kerbau, yang telah ia pelihara lebih dari dua dekade itu tergeletak tak bernyawa akibat tersengat listrik. 

Sejumlah warga terlihat membantu proses evakuasi hingga akhirnya video tersebut menjadi viral.

BACA JUGA:Tim Penguji dari Panitia Pilwu Kabupaten dan Akademisi Tes Wawancara Bagi 122 Bacalwu

Uus menambahkan, pihak kecamatan menyayangkan peristiwa itu. Namun, menurut dia, pelarangan jebakan listrik di sawah masih menjadi tantangan karena sebagian petani merasa metode tersebut lebih efektif memberantas tikus.

“Tapi tetap kami juga terus berupaya dengan terus melakukan edukasi soal bahaya jebakan listrik tersebut,” kata Uus.

Dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Ki Soya menjelaskan bahwa kerbau kesayangannya —yang ia sebut berwarna bule dan memiliki nilai keramat— mati setelah keluar dari kandang tanpa sepengetahuannya.

“Siang itu diangon, malam masuk kandang diiket, tahu-tahu lepas, pak,” ujarnya.

BACA JUGA:Strategi Pemasaran Inovatif dan Kreatif Menjadi Kunci Keberhasilan Yamaha di Marketing Excellence Award 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: