Plosokerep Berpeluang Samai Rekor Cikawung

Plosokerep Berpeluang Samai Rekor Cikawung

PRODUK UMKM: Tim penilai didampingi Camat Endhy Yohendi serta jajaran Forkopimcam Terisi mengunjungi stan bazar produk UMKM warga Desa Plosokerep saat acara lomba desa tingkat Kabupaten Indramayu, Selasa (24/5).-KHOLIL IBRAHIM-

Radarindramayu, TERISI-Desa Plosokerep terpilih mewakili Kecamatan Terisi mengikuti Lomba Desa tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2022.

Desa yang dipimpin Kuwu Dani Sadani ini berpeluang menyamai rekor Desa Cikawung yang pernah menyabet juara 1 Lomba Desa tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2012 lalu.

Tak sampai disitu, Desa Cikawung juga berhasil jawara Lomba Desa ditingkat Provinsi Jawa Barat dan Nasional.
“Kami optimis, Desa Plosokerep ini bisa menyamai rekor yang pernah di raih Desa Cikawung. Menjadi juara Lomba Desa tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional,” kata Camat Terisi Drs H Endhy Yohendi MSi.

Optimisme itu dilontarkannya saat menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Desa tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2022, Selasa (24/5).

BACA JUGA:SMK Negeri 1 Anjatan Lepas 393 Peserta Didik, Launching Kanal Youtube

Menurut Camat Endhy Yohendi, dipilihnya Desa Plosokerep bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi tingkat kecamatan, kemajuan yang dicapai Desa Plosokerep cukup membanggakan.

Tidak hanya pembangunan fisik, kinerja pelayanan kepada masyarakat juga meningkat. Pencapaian ini berkat komitmen dari kinerja aparatur pemerintahan desa bersama elemen masyarakat dalam membangun desa.

Ditambah potensi wilayah dan SDM-nya, semua lembaga desa yang ada baik formal maupun informal dapat berfungsi sesuai dengan aturan dan menempatkannya sebagai mitra kerja.

BACA JUGA:Anak Ridwan Kamil Tenggelam di Sungai Aare Swiss, Masih Dilakukan Pencarian

Tidak hanya itu saja, potensi alamnya menjadi Plosokerep sebagai salah satu desa wisata andalan di Kecamatan Terisi. Belum lagi, industri rumahannya. Ada produksi bata merah yang tembus pasar nasional sampai produk UMKM yang dikenal luas masyarakat.

“Dan yang paling membanggakan adalah Kuwu dan ibu kuwunya. Boleh dibilang keduanya serba bisa. Kompak dalam membangun desa. Ini modal fundamental untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya,” ungkapnya.

Sementara itu dari pantauan Radar, acara penyambutan tim penilai berlangsung semarak. Kedatang ketua tim Dra Atin Hanifah beserta rombongan disambut kesenian tradisional seperti tari topeng, obrong wayangan dan sisingaan.Di lokasi acara juga digelar bazar produk UMKM para pelaku usaha rumahan warga setempat. (kho)

BACA JUGA:Kapolsek Diminta Berntas Geng Motor di Wilayahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: