Pelatih Australia Ketar-ketir Lihat Indonesia Berhasil Menahan Imbang Arab Saudi: 'Lawan yang Tangguh'

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih tim nasional sepak bola Australia, Graham Arnold merasa ketar-ketir lantaran melihat Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi. 

Skuad asuhan Shin Tae-yong bertemu dengan pasukan Roberto Mancini pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat, 6 September 2024. Di King Abdullah Sports City Stadium  

Berhubung berhasil imbang, maka baik Garuda maupun Elang Hijau mendapatkan masing-masing 1 poin di klasemen.

Sedangkan Australia, malah nihil akan hasil setelah dikalahkan oleh Bahrain 1-0. Hal tersebut yang membuat posisi The Socceroos ada di peringkat ke-5 di klasemen grup c.

BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat Usai Tahan Imbang Arab Saudi, Malaysia Makin Tertinggal Jauh

Melihat perkembangan Indonesia yang berhasil membuat Arab Saudi harus rela berbagi poin, tentunya Australia akan lebih khawatir karena akan melawan skuad Garuda pada laga selanjutnya. 

Perlu diketahui, Garuda akan menerima jamuan The Socceroos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada tanggal 10 September. 

"Semua tentang reaksi mengenai Timnas Indonesia yang akan menjadi lawan yang tangguh bermain di depan 90 ribu pendukung di Jakarta" ucap pelatih Australia Graham Arnold. 

Tim kanguru ini benar-benar tidak mau meremehkan anak asuh Shin Tae-yong yang jadi lawan selanjutnya, terlebih saat hasil imbang melawan Arab Saudi yang jadi sorotan. 

BACA JUGA:Reaksi Roberto Mancini yang Geram Gegara Ditahan Imbang dengan Indonesia: 'Tidak Ada Hasilnya'

Australia sendiri hampir menjadi juru kunci di klasemen Grup C usai pertandingan perdana melawan Bahrain kalah 1-0. 

Karena pertandingan perdana diawali kekalahan, kemungkinan jalan selanjutnya dari anak asuh Graham Arnold di round 3 Kualifikasi Piala Dunia pasti akan sangat berat.

Bahrain menjadi kuda hitam yang tak disangka-sangka, karena berhasil mengalahkan salah satu tim langganan Piala Dunia seperti Australia lewat gol bunuh diri H. Souttar di menit ke-89.

Sebagai pelatih, Graham langsung melakukan evaluasi untuk anak asuhnya, agar tidak blunder dan mengulangi hal serupa, jelang melawan Indonesia di SUGBK. 

Sumber: