Menimbang Para Calon Pemimpin

Menimbang Para Calon Pemimpin

Abu Fahmi, Aktivis Sekolah Alam Indramayu.--radarindramayu.id

5. Akhlak Mulia

Kepemimpinan dalam Islam sangat menekankan pentingnya akhlak yang mulia. Seorang pemimpin harus menunjukkan contoh perilaku yang baik, termasuk kejujuran, keikhlasan, dan kasih sayang.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN-T Nusantara Implementasi Pembelajaran Digital di SDN 2 Kampung Kota Agung

Rasulullah SAW adalah teladan utama. Dalam hal ini, beliau dikenal sebagai pemimpin yang jujur, bijaksana, dan berakhlak mulia, yang senantiasa memikirkan kepentingan umatnya.

6. Kemampuan dan Kompetensi

Selain memiliki akhlak yang baik, seorang calon pemimpin yang akan kita pilih juga harus memiliki kompetensi dan kemampuan dalam bidang yang dipimpinnya. 

Islam menganjurkan agar amanah kepemimpinan diberikan kepada mereka yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjalankannya dengan baik.

Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila amanah disia-siakan, maka tunggulah kehancurannya." 

Ditanyakan kepada beliau: "Bagaimana menyia-nyiakannya?" Beliau menjawab: "Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya."

7. Taqwa (Ketaqwaan kepada Allah)

Ketaqwaan kepada Allah adalah landasan utama kepemimpinan dalam Islam. Seorang pemimpin harus selalu ingat bahwa segala tindakannya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah, sehingga ia harus selalu menjaga niat dan perbuatannya agar sesuai dengan syariat.

8. Pelayanan (Khidmah) kepada Umat dan Kesabaran

Kepemimpinan dalam Islam juga dipandang sebagai bentuk pelayanan kepada umat.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN-T Nusantara Implementasi Pembelajaran Digital di SDN 2 Kampung Kota Agung

Apakah calon pemimpin yang akan kita pilih siap melayani rakyatnya dengan sepenuh hati, mendahulukan kepentingan rakyat, dan memastikan kesejahteraan rakyat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: