Kepala LKPP Minta Pejabat Pengadaan Barjas di Indramayu Tak Ragu Melangkah jika Sesuai Prosedur

Kepala LKPP Minta Pejabat Pengadaan Barjas di Indramayu Tak Ragu Melangkah jika Sesuai Prosedur

Pemkab Indramayu menggelar pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan Jasa level 1 .-IST-

 

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Proses pengadaan barang dan jasa (Barjas) merupakan elemen penting yang harus dijalankan sesuai prosedur. 

Hal itu ditekankan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, ketika membuka Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level 1 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu di Hotel Trisula, kemarin.

Menurut Hendrar, para pejabat pengadaan barang dan jasa harus memastikan bahwa setiap tahapan dilaksanakan dengan mematuhi prosedur yang telah ditetapkan, dan menghindari penerimaan pengaruh dari pihak eksternal. 

“Jika tindakan tersebut telah dijalankan dengan benar, tak perlu ragu untuk melangkah. Kesalahan administratif dapat diperbaiki dan dimaklumi karena kita memiliki APIP yang berada di Inspektorat,” ujarnya.

BACA JUGA:Terkuak Identitas 3 Mayat tanpa Kepala di Perairan Lampung, Ternyata Orang Indramayu Korban Kecelakaan Kapal

Hendrar menyatakan, fokus Presiden Republik Indonesia dalam pengadaan barjas pemerintah saat ini, yaitu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN), memperbesar porsi usaha mikro, kecil, dan koperasi, memastikan transparansi dalam pengadaan barang/jasa, mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, serta mempercepat penyerapan anggaran pemerintah.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina menambahkan, saat ini diperlukan ASN yang memiliki sertifikat keahlian sebagai bukti kompetensi dan kemampuan profesi bagi pejabat pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

Diungkapkan Bupati Nina, pada tahun 2022, sebanyak 125 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu telah memperoleh sertifikat pengadaan barang dan jasa.

Bupati Nina juga memaparkan bahwa untuk tahun 2023, pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Indramayu dilakukan melalui tiga metode, yaitu tender/seleksi dengan rencana anggaran Rp360.991.064.650, dimana yang telah terealisasi sebesar Rp352.174.972.650.

BACA JUGA:Donasi Aksi Haurgeulis Bersatu Bela Palestina Rp51 Juta, Hari Ini Ditransfer Rekening Kedubes Palestina

Kedua, pengadaan langsung dengan rencana anggaran Rp105.919.102.956, telah terealisasi sebesar Rp101.334.127.343, dan e-purchasing dengan rencana anggaran Rp211.611.618.756, yang sudah teralisasi sebesar Rp208.966.473.522.

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, melaporkan bahwa kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 13 hari.

“10 hari tatap muka dan 3 hari daring, diikuti oleh 40 peserta dari berbagai SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu,” pungkasnya. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: