Kampung Literasi Perpustakaan S16 Luncurkan Pusmolis 

Kampung Literasi Perpustakaan S16 Luncurkan Pusmolis 

SALURKAN: Perwakilan PLN UID Jawa Barat menyerahkan bantuan berupa Pusmolis kepada Perpustakaan S16 didampingi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Kamis (7/9)-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Perpustakaan S16  Blok Leuwigede Wetan Desa Leuwigede Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, menjadi satu-satu perpustakaan yang dikelolah secara mandiri oleh penggiat literasi yang miliki Perpustakaan Motor Listrik (Pusmolis) di Kabupaten Indramayu.

Hal itu, setelah Perpustakaan S16 memberperoleh bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yakni Program Kampung Literasi, yang penyalurannya mendapat pendampingan dari Filantra sebagai konsultan pemberdayaan, Kamis (7/9).

Relationship Managemen Div Head Filantra, Aap Apipudin mengatakan sebagai konsultan pemberdayaan pihaknya bergerak di 4 pilar utama yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Salah satunya program Kampung Literasi yang kerjasama dengan PLN UID Jawa Barat.

"Alhamdulillah di Indramayu itu Perpustakaan S16, kami coba berikan program ini (kampung literasi,red), ini adalah bentuk dukungan dari PLN atas kerja keras dari pengelolah perpustakaan yang terus menyuarakan gerakan literasi di Kabupaten Indramayu," ujarnya.

BACA JUGA:Pemilihan Kuwu Serentak di Kabupaten Indramayu Ditunda, Setelah Pelantikan Bupati dan Presiden Baru

BACA JUGA: Bangun Sarana Olahraga Hingga ke Desa, Bupati Nina Agustina Raih Penghargaan Kemenpora RI

Sebagai bentuk dukungan, Filantra menyalurkan bantuan dari PLN IUD Jawa Barat, berupakan perangkat komputer yang dapat digunakan anak-anak di Desa Leuwigede untuk belajar komputer lengkap tv, proyektor dan layar proyektornya. Kemudian memberikan bantuan berupa perpustakaan keliling, berupa kendaraan roda tiga yang menggunakan tenaga listrik yang dinamakan Perpustakaan Motor Listrik (Pusmolis).

"Nanti Pusmolis ini akan berkeliling desa, dan tempat-tempat yang jauh dari kota, Pusmolis ini jadi alternatif untuk menarik minat baca masyarakat yang jauh dari pusat kota," kata Apipudin

Apipudin mengungkapkan pihaknya akan melakukan pendampingan dan pembinaan selama satu tahun kedepan, selanjutnya akan dibuatkan road map, ditergetkan di tahun ke tiga Perpustakaan S16 menjadi sebuah lembaga yang legal, menjadi lembaga yang mandiri, dan bisa menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan berkolaborasi dengan stakeholder  lainnya.

"Kemandirian ini yang jadi esesi dari progran TJSL sendiri, in juga sebagai upaya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui program TJSL," sambungnya.

BACA JUGA:Kerjasama Warga Binaan Lapas Kelas IIB Indramayu Bisa Kuliah Gratis

BACA JUGA:Bupati Nina, PPPI  Ikut Berkontribusi Naikan IPM Di Sektor Pendidikan

Sementara itu, Ketua Pengelolah Perpustakaan S16 Ahmad Khoeri MPd mengatakan pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN UID Jawa Barat dan Filantra yang mempercayakan Perpustakaan S16 sebagai penerima program TJSL Kampung Literasi di Kabupaten Indramayu.

Hal itu, sejalan dengan apa yang di cita-citakan Perpustakaan S16 yang ingin mengdongkrak minat baca masyarakat terutama anak-anak. Sekaligus sebagai langkah mempersiapkan generasi masa depan di tahun 2045. Ditahun itu Indonesia akan mendapatkan bonus demografi  yang 70 % penduduknya merupakan usia produktif, untuk mempersiapkan bonus demografi tersebut harus dipersiapkan sedini mungkin,

"Salah satunya dengan gerakan literasi, karena dengan membaca akan membentuk pola pikir, dan semakin menambah wawasan adik-adik kita," ujarnya.

Khoeri berharap dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang terdapat di Perpustakaan S16 dapat menunjang kegiatan literasi di Desa Leuwigede khususnya umumnya di Kabupaten Indramayu. Karena dalam mengelolah perpustakaan tidak sebatas membaca, namun juga menulis, berhitung, sampai program kelas digital belajar komputer dasar.

"Ini semua untuk mewujudkan masyarakat yang melek literasi, kami juga punya slogan melalui Indonesia membaca menuju Indonesia menulis," tukasnya. (oni)

BACA JUGA:Bupati Nina Berhasil Dorong Pemberdayaan UMKM Melalui Program Peri dan Kruwcil

BACA JUGA:Tour de Walisongo, Cak Imin Sholat Jumat dan Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: