Mangoes Center Kembangkan Mangga Kualitas Unggul, Mampu Serap Emisi Karbon

Mangoes Center Kembangkan Mangga Kualitas Unggul, Mampu Serap Emisi Karbon

UNGGULAN: Kelompok Tani WTC menunjukan hasil buah Mangga Agrimania yang dibudidayakan di lokasi Mangoes Center Komplek Perumahan Bumi Patra Pertamina Indramayu.-Anang Syahroni-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Selain dikenal sebagai lumbung pangan nasional, ternyata Kabupaten Indramayu menjadi daerah penghasil buah mangga di Jawa Barat, sehingga pantas apabila dikenal juga dengan sebutan Kota Mangga.

Kabupaten Indramayu  sangat kaya akan potensi hasil buah mangganya, seperti Harum Manis, Cengkir, Gedong Gincu, Golek Madu, dan jenis lainnya, kendati salah satu buah mangga unggulannya yakni buah Mangga Gedong Gincu telah di patenkan oleh kabupaten tetangga.

Namun, terlepas dari itu semua, nyatanya Kabupaten Indramayu memiliki satu buah mangga varietas unggul lainnya yaitu Mangga Agrimania. Pada tahun 2019 Mangga Agrimania ditetapkan sebagai varietas unggulan baru oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia, serta telah dipatenkan sebagai buah mangga asli dari Kabupaten Indramayu, buah mangga ini juga punya nilai jual yang fantastis dipasaran bisa mencapai Rp 50.000 perkilogramnya.

Memiliki keistimewaan pada rasa buahnya yang manis, dengan aroma yang sangat harum, serta bentuknya yang bulat besar, kemudian memiliki perpaduan warna orange kemerahan maka pantas apabila buah Mangga Agrimania menjadi buah mangga yang eksotis, dan mampu menggugah selera siapa saja yang melihat untuk mencicipi buah mangga satu ini.

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Liga Inggris : Arsenal Kalahkan MU, Liverpool Pesta Gol

BACA JUGA:Bupati Indramayu Bersama 3 Camat dan 7 Kuwu Raih Penghargaan Kemenkumham

Sehingga pantas saja jika Mangga Agrimania ini dilirik untuk dikembangkan sebagai produk unggulan di Mangoes Center PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) Refenery Unit VI Balongan, lewat program Corporate Social and Responsibility (CSR) atau program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dikelolah oleh Kelompok Tani Wong Tani Ceblok (WTC) di lahan seluas 4,5 hektera yang berada di komplek perumahan Bumi Patra Pertamina Indramayu.

Wakil Ketua Kelompok Tani WTC, Bambang  mengungkapkan kelompoknya di percaya pihak PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan sebagai kelompok penerima program Corporate Social and Responsibility (CSR) dalam budidaya Mangga Agrimania sejak tahun 2018 pada lahan seluas 4,5 hektera di Komplek Bumi Patra Pertamina sebagai Mangoes Centre, dengan penanaman bibit Mangga Agrimania.

"Awalnya direncanakan Mangga Gedong Gincu namun karena mangganya sudah di patenkan oleh daerah tetangga, maka kami berfikir buah mangga jenis apa yang memang dari Indramayu hanya ada di Indramayu, memiliki kualitas unggul nilai jual tinggi dipasaran, akhirnya menemukan Mangga Agrimania dari penemunya dari Desa Nunuk Kecamatan Lelea, dan sudah dikembangkan di Agrowisata Situ Bolang," ujarnya pada Radar Indramayu, Jumat (31/8).

Dijelaskan Bambang sejak mendapatkan program CSR mengembangkan Mangga Agrimania di Mangoes Centre banyak mahasiswa dari luar Kabupaten Indramayu yang datang untuk melihat proses pengembangan, pemeliharaan, sampai proses panen Mangga Agrimania, mereka yang datang juga ingin mengetahui secara detail bagaimana metode pengembangan Mangga Agrimania, ditambah lagi  Mangga satu ini memiliki keunikan tersendiri selain buahnya yang besar bisa mencapai berat 1 kilogram perbuah, dan harus dipetik matang langsung di pohon agar enak saat di konsumsi.

BACA JUGA:Pamerkan Proses Produksi High Quality, Yamaha Ajak Media dan Blogger Nasional Kunjungan Pabrik

BACA JUGA:Tips Tetap Tampil Stylish Saat Naik Sepeda Motor

"Mangga Agrimania harus matang di pohon. Saat panen kelompok keliling kebun mencari mana buah yang matang langsung petik, panennya tidak sekaligus tapi bertahap cari buah yang matang, sedangkan untuk mempermudah ketika panen pohon Mangga Agrimania  ketinggiannya kita atur hanya maksimal 3 meter saja," paparnya.

Hingga saat ini Mangoes Center telah dihuni oleh tanaman Mangga Agrimania sebanyak 850 pohon, sementara 250 pohon lagi merupakan mangga dari berbagai varietas. Selanjutnya dalam proses membudidayakan Mangga Agrimania Kelompok Tani WTC  sesuai dengan good agriculture practice, pengairannya juga telah menerapkan solar waterdrip system dengan tenaga 12.000 Watt perhari ini tentunya sangat berperan dalam penerapan energi bersih.

"Kami sangat bersyukur selama mengelolah budidaya Mangga Agrimania di lahan yang menjadi Mangoes Center PT KPI RU VI Balongan, bisa mengangkat taraf kesejahteraan anggota juga, untuk sekarang kami sedang berupaya memperbanyak bibit Mangga Agrimania, karena selain permintaan buahnya yang meningkat, permintaan bibit pohon juga terus meningkat," kata Bambang.

Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Refenery VI Balongan Mohamad Zulkifli mengungkapkan program pemberdayaan Mangga Agrimania adalah komitmen tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan yang berkelanjutan, serta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Ini Pesan Ridwan Kamil kepada Bey Triadi Machmudin: Titip Pertahankan Prestasi Jawa Barat

BACA JUGA:MANTAP! Orang Cirebon Gantikan Kang Emil Sebagai Pj Gubernur, Selasa Depan Mulai Bertugas

Dikatakan Zulkifli pengembangan program Mangoes Center Mangga Agrimania yang berlokasi di Komplek Perumahan Bumi Patra Pertamina Indramayu dikelolah oleh Kelompok Tani Wong Tani Ceblok (WTC), dan didampingi tim CSR dari PT KPI RU VI Balongan. Selain itu, program ini sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbondioksida, di wilayah lingkungan sekitar. Sehingga program CSR ini sejalan dengan lima poin Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu poin 1 No Poverty, poin 8 Decent Work and Economic Growth, poin 11 Sustainable Cities and Communities, poin 13 Climate Action, dan poin 15 Life on Land.

"Kelompok Tani WTC kami bentuk beranggotakan masyarakat sekitar, kami support penuh untuk pengembangan Mangga Agrimania, untuk pemasaran juga difasilitasi," ujarnya.

Kemudian melalui program Mangoes Center, PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan telah berkontribusi terhadap upaya reforestasi melalui penanaman 850 pohon Mangga Agrimania, 270 pohon mangga berbagai varietas. Selain itu dilengkapi sistem pengairannya menggunakan solar waterdrip system menjadikan program ini selaras dengan upaya mengatasi isu perubahan iklim melalui penyerapan karbon di blok Mangoes Center sebesar 790,79  kg C.

Hal itu yang menghantarkan PT KPI RU VI Balongan meraih penghargaan internasional CSR Winner of Community Service atas program Social Development Responses to Climate Change and Environmental Challenges in Development of Biodiversity Park and Mangoes Center di London.

"Penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata kontribusi Kilang Pertamina Internasional RU VI terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, dan berkomitmen terhadap program-program yang mengusung konsep berkelanjutan,"  kata Zulkifli. (oni)

BACA JUGA:Bupati Nina Lantik Ratusan PNS Jabatan Fungsional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: