Belasan Penyandang Disabilitas Di Jatibarang Dapat Bantuan Permakanan Setiap Hari

Belasan Penyandang Disabilitas Di Jatibarang Dapat Bantuan Permakanan Setiap Hari

BERIKAN: Ketua Pokmas Jatibarang Bermatabat Nurwito didampingi perangkat desa menyarahkan bantuan permakanan bagi penyandang disabilitas di Desa Bulak Lor, Kecamatan Jatibarang, Jumat (25/8)-Anang Syahroni-Radar indramayu

JATIBARANG, RADARINDRAMAYU.ID Penyandang disabilitas di Kecamatan Jatibarang saat ini tidak perlu khawatir dalam pemenuhan makanan setiap hari, pasalnya saat ini mereka mendapatkan bantuan permakanan disabilitasban dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang dimulai sejak bulan Agustus, selama 184 hari.

Sebanyak 18 penyandang disabilitas dari 15 desa di Kecamatan Jatibarang mendapatkan bantuan permakanan setiap hari yang dijatah sehari sebanyak dua paket makanan untuk makan pagi (sarapan) dan  makan siang.

Ketua Pokmas Jatibarang Bermartabat, Nurwito pada Radar Indramayu, Jumat (25/8), mengatakan dalam menyiapkan paket makanan yang diperuntukan bagi penyandang disabilitas, dirinya bekerjasama dengan pelaksana permakanana program permakanan di Kecamatan Jatibarang. 

"Programnya langsung dari Kemensos RI, langsung turun ke kami, sebagai Pokmas. Untuk makanan sendiri intinya sama dengan Permakanan untuk lansia, kita perhatikan kandungan gizinya," ujarnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif pada Masyarakat Perhutanan Sosial di Provinsi DI Yogyakarta

BACA JUGA:Daerah Istimewa Yogyakarta Membangun Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Masyarakat Perhutanan Sosial

Sehingga, makanan yang dibagikan sudah memenuhi kebutuhan gizi bagi penyandang disabilitas, selain itu melalui program ini penerima makanan bisa semakin semangat karena turut diperhatikan oleh pemerintah.

"Alhamdulillah mereka terbantu, dan punya semangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari, paket makan dua kali untuk sarapan dan makan siang sekaligus diantarkan kerumah penerima oleh kurir," kata Nurwito.

Nurwito berharap program permakanan bagi penyandang disabilitas di Kecamatan Jatibarang khusus dapat kouta tambahan dari Kemensos RI karena masih ada penyandang disabitas lainnya yang membutuhkan.

"Masih ada beberapa lagi membutuhkan karena saat data dari pusat turun ke kami terkait penerima manfaat kami cek ulang memang mereka lagi, tapi masih ada beberapa yang belum, semoga bisa diakomodir kembali, intinya ada kouta tambahan," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Permasakan Lansia dan Disabilitas, Yayah mengatakan dalam penyiap makanan bagi lansia dan disabilitas yang per KMP mendapat jatah dua prosi. Dalam memasak juga ada ketentuan harus diperhatikan saat memilih menu makana seperti memenuhi unsur asupan gizi lansia dan penyandang disabilitas, dan memperhatikan kondisi dari mereka. 

BACA JUGA:KLHK Perkuat Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif Bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial

BACA JUGA:Rokok Ilegal Tanpa Cukai Marak Di Haurgeulis

"Menu kita setiap hari beda-beda tapi harus perhatikan layak dan memenuhi standar dari kemensos RI, karena setiap menu makanan yang dibagikan difoto lalu dikirimkan langsung ke Kemensos, jadi menu makan tidak asal saja, kemudian untuk antarkan juga tidak boleh lebih dari jam 10.00 WIB," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: