Peduli, Bupati Nina Bantu Penyandang Disabilitas

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -  Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kondisi dan nasib masyarakat Kabupaten Indramayu yang menjalani hidup dengan kondisi saat ini, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRa bantu bagi masyarakat penyandang disabilitas, Kamis (10/2).

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRa melakukan pengukuran alat bantu tangan dan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas fisik yang ada di Kabupaten Indramayu, sebanyak 31 orang dari 15 kecamatan.

Kepala Dinsos Indramayu, Hj Sri Wulaningsih SE Ak mengatakan kegiatan pengukuran alat bantu kaki dan tangan palsu ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) agar dapat hidup mandiri dan dapat meningkatkan aksesibilitas dalam kehidupan sehari-hari.

"Warga yang dilakukan pengukuran alat bantu ini sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan validasi data terlebih dulu, diperoleh 31 orang, kemudian mereka diundang dirumah singgah Dinsos untuk pengukuran alat bantu," ujarnya.

BACA JUGA:Waspada! Jambret Berkeliaran di Jalan Raya Cirebon, Pelaku di Weru Ditangkap

BACA JUGA:Ribuan Saset Jamu Kejantanan Pria Tanpa Izin BPOM Disita

Dikatakan Sri Wulaningsih program rehabilitasi sosial dapat dilakukan secara komprehensif dan meningkatkan peran-peran sosial bagi penerima manfaat sehingga dapat lebih mudah melakukan aktivitas serta mampu berperan aktif melaksanakan fungsi sosialnya dalam lingkungan bermasyarakat. Kegiatan pengukuran ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina.

"Bentuk komitmen Pemkab Indramayu untuk terus membantu masyarakat Indramayi, kemudian untuk memastikan bantuan itu pas sesuai dengan ukuran penerima kita bekerjasama dengan UPT Sentra Phala Marta Sukabumi Kemensos RI," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Tim UPT Sentra Phala Marta Sukabumi Kementerian Sosial RI, Burhanudin mengatakan, Kabupaten Indramayu merupakan wilayah kerja UPT Sentra Phala Marta dalam memberikan pelayanan rehabilitasi sosial (rehsos). Melalui pengukuran alat bantu tangan dan kaki palsu untuk penyandang disabilitas agar bantuan yang akan diterima oleh oleh mereka sesuai dengan ukurannya.

"Pengukuran dilakukan guna memastikan alat bantu tangan dan kaki palsu ini nantinya akan pas dan nyaman ketika dipakai," ujarnya.

BACA JUGA:Dikelola BUMDes Kiajaran Wetan, Kolam Renang Pelangi Destinasi Wisata Baru di Kecamatan Lohbener

BACA JUGA:Camat Sliyeg Bangga, Kesadaran Ibu Balita ke Posyandu Semakin Tinggi

Sumber: