Air Keruh Diprotes Ribuan Warga, Bupati Lucky: Saya Hukum PDAM!

Air Keruh Diprotes Ribuan Warga, Bupati Lucky: Saya Hukum PDAM!

Bupati Lucky didampingi Asda Bidang Perekonomian Suwenda, bersama Pjs Dirut PDAM Jojo Sutarjo, memberikan keterangan terkait keruhnya air PDAM, di Pendopo Indramayu, Senin (14/4/2025). -Foto: Burhannudin.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan keterangan resmi terkait ribuan masyarakat yang memprotes keruhnya air PDAM, di Pendopo Indramayu, Senin, 14 April 2025. 

"Kalau air keruhnya tiga ember dikalikan tiga saja jadi tiga kubik, kita beri kompensasi tiga kubik kepada warga terdampak khususnya di Indramayu bagian timur (Kecamatan Juntinyuat, Karangampel, Kedokanbunder, dll)," ujar Lucky saat konferensi pers di Pendopo Indramayu, Senin, 14 April 2025. 

Dalam konferensi pers, Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Perumdam Tirta Dharma Ayu, Jojo Sutarjo hadir untuk memberikan keterangan resmi. 

Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian, Suwenda juga hadir mendampingi Bupati Indramayu Lucky Hakim. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-6 dari Korea Utara, Netizen Sindir Taktik Nova Arianto Warisan STY?

Kompensasi itu, kata Lucky, berarti hukuman kepada PDAM. Adanya ribuan warga yang terdampak, membuat PDAM mengalami kerugian sekitar 500 juta.

Menurut Lucky, disebut hukuman karena memang kalau pembayaran normal dikurangi 3 kubik dan jumlah warga terdampak mencapai ribuan, maka bisa dipastikan PDAM kehilangan pendapatan sekitar 500 juta dari masyarakat. 

"Itu artinya saya hukum PDAM, berikan kompensasi kepada warga, tadi saya sudah ngobrol dengan pak dirtek (direktur teknik) PDAM," terang Bupati Lucky. 

Lucky bercerita bahwa keberadaan air bersih begitu penting untuk seluruh orang, termasuk masyarakat Indramayu. 

"Ini menyangkut hajat besar kita semua. Saya mandi dan kumur juga pakai air PDAM, jadi saya mengerti apa yang menjadi keluhan masyarakat kita," katanya. 

BACA JUGA:Curi Perhatian Simone Inzaghi! Inter Milan Mulai Serius Pantau Jay Idzes Untuk Gantikan Francesco Acerbi!

Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Perumdam Tirta Dharma Ayu, Jojo Sutarjo, mengatakan bahwa pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

"Yang pertama, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dan pelayanan kami yang tidak baik," kata Jojo, yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PDAM Perumdam Tirta Dharma Ayu. 

Jojo menjelaskan, air keruh yang terjadi di wilayah Indramayu bagian timur karena adanya "Flushing." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: