DPC PDI Perjuangan Dianggap Cuci Tangan, Ada Upaya Kosongkan Kursi Wakil Bupati?

DPC PDI Perjuangan Dianggap Cuci Tangan, Ada Upaya Kosongkan Kursi Wakil Bupati?

Fressa Raskana-ist-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H Sirojudin yang mengatakan bahwa DPC tidak memiliki kapasitas untuk mengusulkan nama-nama calon wakil bupati (cawabup) pengganti Lucky Hakim, mendapat sorotan dari Partai Gerindra, sesama partai pengusung Nina Agustina-Lucky Hakim.

Bahkan sikap H Sirojudin yang menyerahkan sepenuhnya kepada DPP melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, soal nama-nama cawabup  yang direkomendasikan, dianggap aneh. DPC PDI Perjuangan Indramayu dianggap cuci tangan.

Sebab nama-nama cawabup seharusnya diusulkan dari bawah, dalam hal ini diusulkan oleh DPC PDI Perjuangan ke DPP melalui DPD Jawa Barat. Nama-nama yang direkomendasikan juga harus sama atau disepakati oleh partai pengusung lainnya, yakni Gerindra dan Nasdem.  

Fressa Raskana dari OKK DPC Partai Gerindra Indramayu mengungkapkan, DPC PDI Perjuangan Indramayu sebagai partai pengusung Nina Agustina-Lucky Hakim seharusnya menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan Partai Gerindra dan Nasdem.

BACA JUGA:Lagi Ujian Sekolah, Verifikasi Faktual Pemilih TPS Lokasi Khusus Mahad Al Zaytun Diundur

BACA JUGA:NGERI! Terobos Palang Pintu, Pemulung Tewas Tertemper KA

Namun kenyataan yang terjadi DPC PDI Perjuangan Indramayu justru tidak memiliki sikap, dan menyerahkan sepenuhnya kepada DPD dan DPP PDIP.

“Sikap DPC PDI Perjuangan ini tentunya patut dipertanyakan. Jangan-jangan ini memang sebuah upaya untuk menjegal cawabup dari Partai Gerindra, H Kasan Basari, dan sengaja untuk membiarkan kursi Wakil Bupati Indramayu kosong,” ungkap Fressa,  Selasa 6 Juni 2023.      

Fressa juga menilai kalau sikap DPC PDI Perjuangan ini tidak elegan. Mereka seperti kacang yang lupa kulitnya. Padahal saat Pilbup 2020 Partai Gerindra juga banyak berjuang untuk memenangkan pasangan Nina-Lucky.

Dikatakan, PDI Perjuangan seharusnya tahu diri kalau untuk  posisi Bupati Indramayu sudah dipegang Nina Agustina yang merupakan kader PDI Perjuangan. Jadi sangat wajar kalau posisi Wakil Bupati menjadi milik Gerindra.

BACA JUGA:Polisi Kembali Terapkan Tilang di Tempat, Ayo Patuhi Aturan Berkendara!

BACA JUGA:Perumda Air Minum Teken MoU dengan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Fressa  menambahkan, dengan tidak adanya komunikasi diantara partai pengusung ini, maka tidak mungkin akan mencapai kata sepakat terkait nama-nama kandidat calon wakil  bupati Indramayu.

“Dampak selanjutnya kursi wakil bupati akan kosong, dan ini sangat mengganggu jalannya roda pemerintahan,” tegasnya.(oet)

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu Selama Sepekan. Hari ini di Polsek Kandanghaur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: