Ekstrakurikuler Seni Budaya, Cara SMPN 2 Haurgeulis Kembangkan Potensi Non Akademik Peserta Didik

HAURGEULIS, RADARINDRAMAYU.ID – Seni budaya menjadi salah satu ekstrakurikuler yang terus dikembangkan SMP Negeri 2 Haurgeulis (Gridalis).

Lewat ekskul yang satu ini, sekolah berupaya melestarikan kesenian daerah, menggali potensi sekaligus menggenjot prestasi peserta didik dibidang non akademik.

Tak hanya itu, siswa-siswi SMP Gridalis juga dilatih untuk berani tampil serta percaya diri didepan publik.

Kepala SMP Gridalis, Nur Aisah SPd MPdI mengatakan, di masa sekarang ini potensi siswa harus terus diasah dan dikembangkan. Selain dibidang akademik, juga non akademik. Salah satunya melalui ekskul seni budaya yang ada di sekolah.

BACA JUGA:Meriah, Ajang bLU cRU Yamaha Enduro Challenge di Yogyakarta Jadi Pusat Perhatian Pecinta Yamaha

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Alam & Budaya, XMAX Connected Taklukan Jalur Lintas Sumatera dari Sabang Hingga Lampung

Hal inipun sejalan dengan keinginan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA agar kesenian tradisional di Bumi Wiralodra terus dilestarikan dan dikembangkan. Terutama oleh para generasi penerus, dimulai sejak usia dini.

Karenanya, sejak dipercaya memimpin sekolah yang berada di tepi Jalan Pangeran Diponegoro, Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis pada 1 April 2022 lalu itu.

Dirinya terus mengembangkan beragam jenis kesenian daerah. Mulai dari seni tari topeng, tari kreasi, lengser, paduan suara, gamelan, kecapi hingga angklung. Sarana dan prasarana nya pun secara bertahap dilengkapi.

“Potensi maupun dukungannya ada. Sekolah kami memiliki guru-guru seni budaya yang luar biasa. Ditambah lagi ada orang tua murid yang menjadi komite sekolah yang ternyata sangat mendukung dan ikut terlibat dalam pengajaran kesenian. Disamping itu, antusiasisme peserta didik untuk bergabung di ekskul seni budaya ini juga tinggi,” jelas Umi, sapaan akrab Nur Aisah kepada Radar, Senin (29/5).

BACA JUGA:Perdana, Calhaj Dilepas dari Indramayu dan Majalengka

BACA JUGA:Anggota Komisi VIII DPR Kritik Kondisi Embarkasi Indramayu

Hasilnyapun cukup menggembirakan. Para siswa-siswi yang tergabung dalam ekskul seni budaya ini berhasil meraih beragam prestasi ditingkat kecamatan maupun kabupaten.

Mereka juga kerap diundang untuk tampil disejumlah acara yang diadakan oleh instansi pemerintah, perusahaan bahkan pesta hajatan warga. Terbaru, dua siswi SMP Gridalis tampil pada acara Gebyar Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor 2023 yang diadakan Samsat Haurgeulis.

“Kami memang mendorong anak-anak supaya berani tampil didepan umum. Tentunya dengan tidak menggangu kegiatan belajar mereka,” ujar Umi.

Perempuan kelahiran 49 tahun ini menjelaskan, ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi siswa diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter.

BACA JUGA:AC Milan Kembali Lolos ke Liga Champions Musim Depan

BACA JUGA:Kuwu di Indramayu dan Cirebon Dukung Usulan Gus Muhaimin, Dana Desa Menjadi Rp5 Miliar Setiap Desa

Disamping itu, melalui kegiatan ekskul seni budaya ternyata dapat meningkatkan kecerdasan intelektual dan emosional siswa. Membantu menyeimbangkan fungsi antara otak kiri dan kanan.

“Saya yakin ekskul seni budaya ini banyak manfaatnya bagi peserta didik. Mudah-mudahan, mereka nantinya menjadi generasi yang hebat, sukses dan Bermartabat,” tandas Umi. (kho)

BACA JUGA:Herman Khaeron Dorong Kemitraan Petani Tebu dengan PG Rajawali II Terus Ditingkatkan

BACA JUGA:Keluhkan Air Gak Ngocor, Bupati Nina Gerak Cepat Kirim Air Bersih

Sumber: