Kuwu di Indramayu dan Cirebon Dukung Usulan Gus Muhaimin, Dana Desa Menjadi Rp5 Miliar Setiap Desa
Gus Muhaemin ditengah-tengah para kuwu (kepala desa) dari Kabupaten Indramayu dan Cirebon, saat acara Coffee Morning dan Serap Aspirasi, di Aula Yayasan Darul Ma'arif Kaplongan Kabupaten Indramayu, Minggu 28 Mei 2023-Utoyo Prie Achdi-Radar indramayu
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menggelar Coffee Morning dan Serap Aspirasi, di Aula Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, Minggu 28 Mei 2023.
Kegiatan ini diikuti para kuwu (kepala desa) dari Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Tampak hadir Ketua Fraksi PKB DPR RI, H Cucun, anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, H Dedi Wahidi, anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, dan Ketua DPC PKB Indramayu Amroni.
Ketua DPR Muhaimin Iskandar pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa desa merupakan garda depan pembangunan nasional, untuk itulah pembangunan harus dimulai dari desa.
“Berdasarkan hasil kajian maupun diskusi dengan para kepala desa maupun tokoh-tokoh terkait, dana desa memang idealnya harus dinaikan menjadi Rp5 miliar setiap desa,” ungkap Gus Muhaimin.
BACA JUGA:Ratusan Calon Jemaah Haji Mulai Tinggalkan Embarkasi Haji Indramayu Menuju BIJB Kertajati
BACA JUGA:Libatkan Wali Murid, UPTD SDN II Jatibarang Lepas 42 Siswa Siswi Kelas VI
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun mengajak semua pengampu desa untuk mmeiliki komitmen bersama, dalam memperjuangkan perombakan kebijakan program dan anggaran agar menyatu menjadi kenaikan dana desa Rp 5 miliar setiap desa.
"Saat ini tidak ada tokoh yang menolak kesuksesan desa dalam mengelola dana desa. Semua tokoh percaya terhadap desa. Karena itu, saat inilah muncul peluang yang besar untuk meningkatkan dana desa, dari rata-rata Rp 1 miliar per desa tahun ini, kelak menjadi Rp 5 miliar per desa,” katanya.
Gus Muhaimin menambahkan, pembangunan desa berada di jalan yang benar, sebagaimana ditunjukkan selama delapan tahun perjalanan implementasi Undang-Undang Desa tanun 2015-2022, telah muncul hasil-hasil yang menggembirakan dan berkelanjutan. Terhitung mulai dari 2015-2023, sebanyak Rp 537 triliun Dana Desa telah disalurkan dengan rata-rata Rp 1 miliar per desa/tahun.
Menurutnya, secara umum telah terjadi dampak positif Dana Desa untuk kemajuan desa sangat tertinggal, dimana pada 2018 terdapat 14.047 desa yang statusnya sangat tertinggal, pada 2022 jumlahnya menurun drastis menjadi 4.365 desa.
BACA JUGA:Harlah ke-40 Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, 40 Ribu Peserta Ikuti Jalan Sehat Bareng Gus Muhaimin
BACA JUGA:Komisi VIII DPR RI Kunjungi Embarkasi Haji Indramayu, Jamaah Haji Mengaku Kesulitan Mandi
Sementara itu, hasil-hasil pemanfaatan dana desa juga telah dirasakan hasilnya. Seperti jalan desa, jembatan, pasar desa, kegiatan Bumdesa, PAUD, Posyandu, pembangunan saraana olahraga dan yang lainnya.
Usulan Gus Muhaimin tersebut disambut gembira oleh para kuwu (kepala desa). Kuwu Desa Jatibarang Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Agus Darmawan mengungkapkan, usulan kenaikan dana desa menjadi Rp5 miliar sangat rasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: