Media Vietnam Soroti Keputusan STY Tak Panggil Maarten Paes 'Kesempatan Emas Bagi Vietnam Meraih Juara AFF'

RADARINDRAMAYU.ID - Ajang bergengsi antar negara ASEAN Piala AFF resmi akan segera di gelar dalam waktu dekat, kini perhatian publik tertuju pada daftar 33 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong.

Kiper andalan Indonesia yang selama ini menjadi penjaga gawang utama di berbagai laga penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maarten Paes dikabarkan Absen dalam ajang Piala AFF.

Tentunya bsennya Maarten Paes menjadi sorotan utama. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik keputusan ini.

Erick menuturkan bahwa PSSI memilih untuk memberikan waktu istirahat kepada Paes, yang saat ini sedang menikmati liburan di Bali setelah menjalani musim kompetisi bersama FC Dallas.

BACA JUGA:Terbuka untuk Timnas Indonesia, Ternyata Ini Beberapa Fakta D'Leanu Arts yang Digosipkan Jadi Target PSSI

Menurut Erick, Maarten Paes memang berhak untuk menikmati waktu jeda setelah bekerja keras sepanjang tahun.

"Pemain bukanlah robot sehingga mereka membutuhkan waktu untuk beristirahat. Apakah mereka bermain selama 1 tahun atau 9 bulan, mereka perlu beristirahat selama 1-2 bulan, dan itu benar-benar normal," ujar Erick.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Paes dalam Piala AFF berisiko tinggi jika sang kiper mengalami cedera. "Jika Maarten Paes terpaksa bermain di Piala AFF dan cedera, tim Indonesia akan sangat sulit mencari penggantinya. Oleh karena itu, Maarten Paes akan beristirahat daripada bermain di Piala AFF," jelas Erick.

Keputusan ini tentu membawa konsekuensi, terutama di sektor pertahanan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong kini mempercayakan posisi kiper kepada empat pemain muda, yakni Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, dan Ikram Algiffari.

BACA JUGA:Ga Cuman Pelatih! Manajer Timnas Arab Saudi Hussein Al-Sadiq Mengundurkan Diri Pasca Kalah dari Indonesia

Absennya Maarten Paes tak hanya jadi pembicaraan di Tanah Air, tetapi juga menarik perhatian media internasional.

Soha, salah satu media olahraga ternama di Vietnam, soroti keputusan keputusan STY tak panggil Maarten Paes dan juga sebagai keuntungan besar bagi lawan-lawan Indonesia, termasuk Vietnam.

"Ketidakhadiran Maarten Paes bisa dibilang kabar baik bagi lawan-lawan Indonesia, termasuk Vietnam. Anak asuh pelatih Kim Sang Sik itu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengincar target dan meraih hasil positif saat menghadapi Indonesia dari fase grup di Piala AFF 2024," tulis Soha.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Vietnam melihat absennya Paes sebagai celah untuk meningkatkan peluang mereka di turnamen ini. Lini serang Vietnam, yang dikenal cukup agresif, diyakini akan mencoba memanfaatkan pengalaman minim dari kiper muda Indonesia yang diturunkan.

BACA JUGA:Dulu Di Skuad Oranye, Sekarang Bangga Di Skuad Garuda! Para Alumni KNVB Ini Siap Bawa Indonesia Mendunia!

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap optimistis dengan performa skuad Garuda. "Kami tidak memasang target khusus untuk timnas di Piala AFF. Tetapi tetap memberikan yang terbaik. Jika kami bisa juara, maka itu bagus," ucap Erick.

Piala AFF 2024 menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kekuatannya, terutama setelah performa yang cukup menjanjikan di beberapa turnamen sebelumnya.

 

Sumber: