Media Vietnam Anggap Ketidakhadiran Maarten Paes Sebagai Peluang Emas Bagi Vietnam untuk Raih Juara Piala AFF
![Media Vietnam Anggap Ketidakhadiran Maarten Paes Sebagai Peluang Emas Bagi Vietnam untuk Raih Juara Piala AFF](https://radarindramayu.disway.id/upload/9a9789ef5e0d73ffe5631a2860dfc575.jpg)
media vietnam anggap ketidakhadiran maarten paes sebagai peluang emas-maartenpaes instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Piala AFF 2024 belum secara resmi dimulai, tetapi berbagai isu sudah menjadi perbincangan hangat, terutama tentang keputusan Timnas Indonesia yang tidak memanggil Maarten Paes untuk memperkuat skuad Garuda.
Ketidakhadiran kiper yang bermain di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas ini mencuri perhatian sejumlah media asing, termasuk dari Vietnam.
Salah satu media olahraga Vietnam, The Thao 247, mengulas absennya Maarten Paes dengan nada lega. Dalam artikelnya, mereka menyebut bahwa meskipun jadwal Maarten Paes kosong hingga akhir 2024, Timnas Indonesia memutuskan untuk memberinya waktu istirahat guna menghindari risiko cedera.
“Sementara itu, kiper Maarten Paes yang bermain di MLS, meski jadwalnya bebas hingga akhir 2024, timnas Indonesia memutuskan untuk membiarkannya beristirahat untuk menghindari cedera dan akan menggunakan kiper lain,” tulis The Thao 247.
BACA JUGA:Media Vietnam Soroti Keputusan STY Tak Panggil Maarten Paes 'Kesempatan Emas Bagi Vietnam Meraih Juara AFF'
Keputusan ini dinilai menguntungkan bagi Vietnam, yang sudah bersiap menghadapi tantangan besar di fase grup. Dalam laporan yang sama, media tersebut menilai bahwa absennya Paes membuka peluang besar bagi tim-tim lawan untuk menargetkan hasil positif saat bertemu Indonesia.
Tak hanya The Thao 247, media Vietnam lainnya, Soha juga memberikan perhatian khusus terhadap keputusan Timnas Indonesia ini.
Dalam artikel mereka, absennya Maarten Paes disebut sebagai “kabar baik” bagi para rival Indonesia, termasuk Vietnam.
“Ketidakhadiran Maarten Paes bisa dibilang kabar baik bagi lawan-lawan Indonesia, termasuk Vietnam. Anak asuh pelatih Kim Sang Sik itu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengincar target dan meraih hasil positif saat menghadapi Indonesia dari fase grup di Piala AFF 2024,” tulis Soha.
BACA JUGA:Ga Cuman Pelatih! Manajer Timnas Arab Saudi Hussein Al-Sadiq Mengundurkan Diri Pasca Kalah dari Indonesia
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Vietnam sangat menyadari pentingnya peran Maarten Paes bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
Tentunya semua media Vietnam Anggap ketidakhadiran Maarten Paes sebagai peluang Emas bagi Vietnam untuk kembali meraih juara Piala AFF.
Ketiadaan kiper naturalisasi itu diyakini memberikan celah bagi tim-tim lawan untuk mengeksploitasi kelemahan di sektor penjaga gawang, terutama jika kiper pengganti masih minim pengalaman di laga internasional.
Menurut Erick Thohir keputusan untuk tidak memanggil Paes diambil demi memberikan sang kiper waktu istirahat setelah menjalani musim kompetisi yang padat bersama klubnya di MLS.
BACA JUGA:Dulu Di Skuad Oranye, Sekarang Bangga Di Skuad Garuda! Para Alumni KNVB Ini Siap Bawa Indonesia Mendunia!
“Pemain bukanlah robot sehingga mereka membutuhkan waktu untuk beristirahat. Apakah mereka bermain selama satu tahun atau sembilan bulan, mereka perlu beristirahat selama 1-2 bulan, dan itu benar-benar normal,” ujar Erick.
Ia juga menambahkan bahwa PSSI tidak ingin mengambil risiko besar dengan memaksakan Maarten Paes bermain di Piala AFF.
“Jika Maarten Paes terpaksa bermain di Piala AFF dan mengalami cedera, tim Indonesia akan kesulitan mencari penggantinya. Oleh karena itu, Maarten Paes akan istirahat daripada bermain di Piala AFF,” jelas Erick.
Bagi nguyen cs tentu ketidakhadiran Maarten Paes tentu menjadi peluang emas yang tak boleh disia-siakan.
Media Vietnam bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa ini adalah momentum bagi lini serang mereka untuk lebih agresif dalam mengeksploitasi pertahanan Indonesia.
Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang Sik dipastikan akan mempersiapkan strategi khusus untuk memanfaatkan situasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: