Bareng Park Hang Seo, Shin Tae Yong Ditunjuk sebagai Wakil Presiden KFA, Fokus Bikin Jaringan Sepak Bola!

Shin Tae Yong ditunjuk jadi Wapres KFA, fokus kerja sama jaringan sepak bola - shintaeyong7777/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Setelah tak lagi melatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kini memulai babak baru dalam kariernya di dunia sepak bola.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut resmi diangkat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Penunjukan ini menjadi langkah baru STY di level struktural federasi sepak bola negaranya, setelah sebelumnya diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI pada awal Januari 2025.
Shin Tae Yong tidak sendiri dalam posisi ini. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden KFA bersama empat tokoh lain yang juga punya nama besar di kancah sepak bola Asia.
Mereka adalah mantan pelatih Timnas Vietnam Park Hang Seo, serta tiga nama lainnya yaitu Shin Jeong Sik, Kim Byung Ji, dan Lee Yong Soo.
Dengan demikian, total ada lima orang yang menduduki posisi sebagai wakil presiden dalam susunan kepengurusan KFA yang baru.
Menariknya, meskipun sama-sama menjabat sebagai wakil presiden, masing-masing dari mereka akan memegang tanggung jawab yang berbeda.
Untuk Shin Tae Yong sendiri, tugas utamanya adalah memperkuat kerja sama KFA dengan pihak eksternal. Penugasan ini diungkapkan secara resmi oleh media Korea Selatan, STN, dalam laporan mereka pada Rabu (9/4).
"Mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, ditunjuk untuk mendukung tim nasional di semua tingkatan. Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong, ditunjuk untuk kerja sama eksternal," tulisnya.
"Sementara Profesor emeritus Universitas Sejong, Lee Yong-soo, ditunjuk untuk perencanaan dan administrasi, termasuk visi dan strategi asosiasi," lanjutnya.
Dalam pemberitaan tersebut, dijelaskan bahwa Park Hang Seo akan lebih berfokus pada pengelolaan tim nasional Korea di semua level.
Sedangkan Shin Tae Yong akan bergerak di sektor kerja sama luar negeri, termasuk menjalin komunikasi dengan berbagai federasi sepak bola internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: