Pantas Timnas Indonesia U-17 Masuk Piala Dunia 2025, Ternyata Ini Alasan Bisa Lolos: Aturan Tegas Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia 2025 usai tampil impresif dan disiplin - novaarinto30/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia U-17 memastikan langkah gemilang mereka ke ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Kepastian tersebut juga diiringi keberhasilan Garuda Muda menembus babak delapan besar Piala Asia U-17 2025, hasil dari performa impresif mereka di dua laga awal penyisihan grup.
Skuad muda Indonesia yang dilatih oleh Nova Arianto tampil luar biasa sejak pertandingan pertama. Pada laga perdana, Timnas U-17 sukses menundukkan salah satu tim kuat Asia, Korea Selatan, dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tersebut menjadi modal penting saat Timnas menghadapi Yaman di laga kedua. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Indonesia menunjukkan dominasinya sejak awal, memastikan kemenangan 4-1 dan tiket ke Piala Dunia U-17.
Di balik performa luar biasa para pemain muda ini, ada sosok pelatih disiplin yang terus membentuk mereka menjadi lebih kuat, baik secara teknis maupun mental.
Nova Arianto, yang juga dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia, menerapkan latihan keras kepada anak asuhnya. Ia mengungkapkan bahwa gaya latihannya banyak terinspirasi dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong). Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau lakukan," ucap Nova.
Nova juga menekankan pentingnya kerja keras dan disiplin yang tinggi dalam tim. Ia membentuk fisik dasar pemain hingga peningkatan massa otot, sambil memastikan bahwa para pemain memahami dan menjalankan taktik dengan baik.
BACA JUGA:Inter Milan Pantau Jay Idzes Lagi, Masih Penasaran? Performanya di Liga Italia Bikin Makin Dilirik!
Kedisiplinan ini bahkan merambah ke kehidupan pribadi para pemain, terutama dalam penggunaan media sosial.
"Yang pasti saat ini, pemain saya sarankan tidak melihat sosial media, karena saya tahu ekpektasi masyarakat sangat besar," imbuh Nova Arianto.
"Para pemain hanya boleh main HP dan sosial media itu pada saat libur latihan bersama tim. Kalau tidak ada libur mereka kedapatan main HP, pemain akan di denda," lanjutnya.
Menurut laporan jurnalis olahraga Sonivano, Nova memberlakukan aturan ketat bagi pemain yang terlalu sibuk dengan media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: