Merasa Janggal Soal Pemilihan Tuan Rumah R4 Kualifikasi Pildun 2026, Federasi Irak Gercep Surati AFC

Federasi Sepak Bola Irak (IFA), gerak cepat surati AFC soal pemilihan tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.-Instagram @seasia.goal-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pemilihan tuan rumah dalam turnamen ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, terasa janggal oleh salah satu negara ini.
Adalah Irak melalui pihak federasinya atau IFA yang menyurati pihak Konfederasi Sepak Bola Asia. Dengan berbunyi soal tuntutan mereka atas pemilihan ini.
Bagi IFA, pemilihan tuan rumah ronde 4 yang condong ke timur tengah seperti Arab Saudi dan Qatar, bagi mereka terasa janggal dan mesti ditelaah dahulu.
Bahkan, pihak federasi sepak bola Irak, turut menegaskan bahwa isi surat yang mereka ajukan ke AFC itu juga menuntut soal transparansi termasuk kejelasan yang mendetail.
BACA JUGA:Aksi Geng Motor di Indramayu: Mobil Warga Diserang dengan Senjata Tajam, Empat Pelaku Diamankan
"Kami (Irak) menuntut keterbukaan penuh dan transparansi perihal pemilihan negara tuan rumah putaran keempat kualifikasi zona asia," Tulis pernyataan IFA.
"Pada surat ini, IFA mengonfirmasi bahwa Irak telah secara resmi mengajukan permohonan agar dikabulkan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan (ronde 4) ini," Lanjutnya.
"Untuk menjadi tuan rumah dalam salah satu dari dua grup untuk permainan yang sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh AFC," Tambahnya.
"IFA menegaskan kesiapan penuh untuk semua aspek meliputi keamanan, organisasi, dan keuangan jika benar terpilih menyelenggarakan pertandingan tersebut," Imbuhnya.
Seperti diketahui, sebelumnya selaku pihak yang mengomandoi jalannya sistem sepak bola di Asia, AFC memang memiliki program soal pemilihan tuan rumah.
Terutama mereka AFC melihat daripada jenis poin tertinggi yang diraih oleh masing-masing negara yang lolos ke ronde keempat.
Jika dilihat dalam konteks poin tertinggi, maka Irak tentu tidak masuk, dan lagi AFC sudah menetapkan untuk pilihannya jatuh untuk dua negara ini.
Yakni Qatar dan Arab Saudi, yang menurut mereka cukup dalam kapasitas memiliki poin tertinggi dari masing-masing negara yang lolos ke ronde 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: