Timnas Indonesia Dipastikan Lolos Piala Dunia U-17, Media Vietnam Kompak Sebut Karena Beruntung

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia dipastikan lolos Piala Dunia U-17 dan menjadi juara grup setelah kalahkan Afganistan.

Kepastian ini didapat usai Garuda Muda menuntaskan fase grup dengan hasil sempurna, tidak terkalahkan, dan menjadi juara Grup C.

Keberhasilan ini tentu menjadi sorotan berbagai media internasional, termasuk dari negara tetangga, Vietnam. Namun, alih-alih memberikan apresiasi, sebagian kalangan media Vietnam justru menanggapi dengan nada sinis.

Sikap tersebut mencuat seiring dengan kegagalan tim muda Vietnam yang harus puas tersingkir dari persaingan usai bermain imbang 1-1 dengan Uni Emirat Arab (UEA).

BACA JUGA:Vietnam Gagal Lolos Piala Asia U-17, Netizen dan Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Lolos Karena Hoki

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025 untuk Petani, Kredit Bisa Rp1 Juta Sampai Rp50 Juta, Bunga Rendah dan Cicilan Ringan

Hasil tersebut membuat Vietnam gagal meraih tiket ke putaran final Piala Asia U-17, sebuah kenyataan pahit yang tak bisa diterima dengan lapang dada oleh sebagian fans dan media Vietnam.

Ketika Indonesia merayakan keberhasilannya, narasi-narasi bernada nyinyir pun bermunculan dari negeri tetangga.

Beberapa warganet Vietnam menyuarakan pendapat yang cenderung meremehkan perjalanan Indonesia di Grup C.

Mereka menilai grup yang dihuni oleh Indonesia, Yaman, Palestina, dan Afghanistan terlalu ringan dibandingkan dengan grup mereka sendiri yang diisi oleh lawan-lawan berat seperti Australia dan UEA.

BACA JUGA:Garuda Mendunia! Sandy Walsh Siap Hadapi Semua Bintang Liverpool dalam Laga Sengit 30 Juli!

BACA JUGA:Drama Menit Akhir! Timnas Indonesia U-17 Hajar Afghanistan 2-0, Kemenangan Sempurna Puncaki Klasemen

Media Vietnam kompak sebut karena beruntung sebab Indonesia berada di grup yang mudah dan minim pesaing seperti grup yang dihuni oleh Vietnam.

"Indonesia berada di grup yang sangat mudah. Mereka hanya melawan Yaman dan Afghanistan. Sementara kami harus menghadapi Australia dan Uni Emirat Arab," tulis seorang pengguna di kolom komentar media lokal Vietnam.

Sumber: