Akhirnya Pembunuh Ibu Anggota DPR Ditangkap, Ternyata Orang Dekat Sehari-hari Kerja Bersih Rumah

Akhirnya Pembunuh Ibu Anggota DPR Ditangkap, Ternyata Orang Dekat Sehari-hari Kerja Bersih Rumah

PIHAK KORBAN: Anggota DPR RI Bambang Hermanto (koko putih) menghadiri prosesi pemakaman ibundanya yang menjadi korban pembunuhan, kemarin. Polisi memastikan sudah menangkap pelakunya dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Kasus pembunuhan ibu kandung anggota DPR RI asal Indramayu, Bambang Hermanto, terungkap. Hanya butuh waktu kurang dari 24 jam polisi berhasil menangkap pelakunya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan pelaku pembunuhan terhadap Hj Casinih (62) itu telah ditangkap.

Tapi untuk indentitas pelaku, Ibrahim belum bisa menyampaikan, termasuk motif di balik pembunuhan tersebut.

“Iya benar pelakunya sudah diamankan. Pelakunya adalah orang dekat korban yang selama ini dipercaya untuk bersih-bersih rumah," kata Ibrahim Tompo kepada media, kemarin.

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka, Kemenag Dorong Guru PAI kuasai Kompetisi Digital

BACA JUGA:Pelayanan Penerbangan BIJB Direspon cepat Pemerintah Daerah

Hj Casinih sendiri ditemukan meninggal di rumahnya di Blok Kedongdong, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Kamis malam (25/5/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban ditemukan tergeletak dengan kondisi tangan terikat tali dan mulut dilakban oleh dua orang anaknya.

Awalnya, salah satu anak korban bernama Adam curiga melihat rumah ibunya dalam kondisi sepi dan terkunci.

Kecurigaannya itu karena sejak sore bolak-balik mendatangi rumah ibunya dan kondisinya sepi. Karena penasaran ia kemudian memanggil adiknya.

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Gempol Gencarkan Razia Miras

BACA JUGA:WBTB Jadi Atraksi Tarik Minat Wisatawan, Pemprov Jabar Tetapkan 54 Karya Budaya

Kakak beradik tersebut kemudian mendobrak pintu. Setelah berhasil masuk, keduanya dikagetkan dan histeris setelah melihat ibunya tergeletak dan tak bernyawa dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban.

Polisi sendiri setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Petugas memasang police line agar warga tidak mendekat dan masuk ke lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: