Pelayanan Penerbangan BIJB Direspon cepat Pemerintah Daerah

Pelayanan Penerbangan BIJB Direspon cepat Pemerintah Daerah

Bandara Kertajati--

MAJALENGKA, RADARINDRAMAYU.ID -  Secara resmi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka telah melayani penerbangan internasional.

Salah satunya pelayana menuju Kuala Lumpur, Malaysia, saat telah tersedia dan penerbangan itu dilayani dua kali dalam seminggu, yakni di hari Rabu dan Minggu.

Dengan adanya pelayanan penerbangan tersebut, dampaknya membuka peluang turis asal negeri jiran untuk melakukan perjalanan wisata ke Majalengka dan harus diantisipasi oleh pemilik wilayah dalam hal ini pemerintah daerah.

Organisasi kepariwisataan dalam hal ini Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) Majalengka memberikan tanggapannya.

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Gempol Gencarkan Razia Miras

BACA JUGA:WBTB Jadi Atraksi Tarik Minat Wisatawan, Pemprov Jabar Tetapkan 54 Karya Budaya

Ketua MPI Majalengka, Dadan Taufik mengatakan, kembali menggeliatnya Bandara Kertajati harus direspon cepat oleh pemerintah daerah.

Respon itu bisa datang salah satunya dari gencarnya promosi wisata yang dimiliki Majalengka, sehingga diketahui oleh para wisatawan, khususnya turis asing.

"Terkait potensi bandara kembali ramai ini harus direspon oleh pemerintah daerah."

"Selain itu jangan tinggal diam, khususnya dinas terkait agar berperan aktif dalam mempromosikan pariwisatanya."

BACA JUGA:Marak Travel Bodong, Harum Tours Siap Layani Jemaah Haji dan Umrah

BACA JUGA:Penbangunan Mal Indramayu Segera Dilanjutkan? Semoga Saja!

"Sebab walau bagaimanapun, adanya penerbangan internasional reguler saat ini tentu mengundang turis untuk datang," ujar Dadan kepada wartawan, Kamis (25/5).

Selain itu, ia juga mengharapkan agar pemerintah daerah memiliki terobosan dalam menangkap peluang di dunia pariwisata.

Jangan sampai julukan Majalengka yang dikenal banyak memiliki objek wisata hanya asupan jempol belaka.

"Pemerintah juga harus memiliki terobosan-terobosan, terutama dalam rangka menangkap peluang pariwisata."

BACA JUGA:Madinah Sangat Panas, Jamaah Lansia Jangan Paksa Arbain

BACA JUGA:Satpol PP Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal

"Sebab selama ini, Majalengka juga kan dikenal dengan sebutan daerah yang banyak memiliki wisata dan industri."

"Oleh karena itu, dinas terkait harus benar-benar menangkap peluang itu, khususnya soal menggeliatnya lagi Bandara," ucapnya.

Dalam menyambut kedatangan para wisatawan asing juga, Dadan meminta agar pemerintah daerah terus merapihkan tata kelola ruang publik.

Tata pedagang serapih mungkin di tempat yang selayaknya dan bersihkan sampah yang masih menumpuk di sembarang tempat.

"Pemerintah juga harus lebih merapihkan tata letak kota, seperti pedagang lebih ditata ke tempat yang seharusnya, jangan semrawut. Lalu sampah juga kan begitu."

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Perpustakaan Keliling

BACA JUGA:DAM Buka Kembali Pendaftaran AHM Best Student 2023


"Intinya kita jangan jadi penonton, saya juga pernah bilang adanya tol Cisumdawu dirasa tidak berefek apa-apa ke Majalengka saat ini, karena mana ada Tol Cisumdawu lewat Majalengka."

"Nah jangan sampai berdampak ke sektor yang lain, minimal mempermudah orang datang nginap di hotel dan akhirnya main di Majalengka," jelasnya. (Bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: