Giliran Ruas Jalan Pantura Eretan Kulon Dicor Beton

Giliran Ruas Jalan Pantura Eretan Kulon Dicor Beton

DIPERBAIKI – Proyek pekerjaan pengecoran jalur pantura kini menyasar jalan raya Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

KANDANGHAUR, RADARINDRAMAYU.ID – Usai musim mudik lebaran 2023, proyek perbaikan ruas jalan raya pantura Kabupaten Indramayu masih bersambung.

Setelah di Desa Karanganyar, kini betonisasi dilakukan diruas jalan raya pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Tepatnya di sebelah utara jalan. Dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Pekerjaan peningkatan jalan sepanjang ratusan meter itu sudah dimulai sejak sekitar satu-dua minggu lalu.

Sampai Jumat (12/5), baru tergarap lajur disebelah selatan yang berdempetan dengan median jalan.

Sebelumnya, ruas jalan yang ke arah jembatan Eretan itu kondisinya cukup memprihatinkan. Berlubang dan bergelombang.

 BACA JUGA:Bahas Kamtibmas, Polres dan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi

BACA JUGA:Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI Sudah Kembali Normal

Selain menyulitkan warga yang melintas, jalur tersebut membahayakan bagi kendaraan roda dua atau roda empat yang melintasinya.

"Sering kecelakaan terutama menimpa pengendara sepeda motor,” kata Herman, warga sekitar.

Saat menyambut arus mudik Lebaran 2023, ruas jalan pantura Eretan Kulon yang rusak itu hanya ditambal seadanya. Jelas tak bertahan lama. Kondisi permukaan jalan raya kembali rusak karena gerusan roda dari kendaraan truk bertonase besar setiap hari capai ribuan unit melintas di jalur tersebut.

“Alhamdulillah sekarang sudah ada perbaikan cor beton. Kalau masih aspal, jalan gampang rusak terus,” tuturnya.

 
BACA JUGA:Kapolres Besuk Anggota Yang Dianiaya Geng Motor, Lima Pelaku Ditetapkan Tersangka

BACA JUGA:PDI Perjuangan Ajukan 50 Bacaleg ke KPU, Targetkan 15 Kursi DPRD Indramayu

Pun demikian, ia mengingatkan para pengguna jalur pantura Bumi Wiralodra tetap mewaspadai potensi kemacetan arus lalu lintas selama beberapa waktu kedepan. Lebih-lebih saat hujan deras mengguyur. Khususnya dari arah timur menuju barat.

Macet berpotensi terjadi jika ada mobil yang mogok ditengah jalan atau mengalami kecelakaan. Tapi paling sering, ketersendatan dipicu saling serobot antar kendaraan ketika memasuki lokasi penyempitan jalan. (kho)

BACA JUGA:Lawan Timnas Indonesia U22 di Semifinal, Thailand Atau Vietnam?

BACA JUGA:Nasdem Targetkan Minimal 8 Kursi Di Kabupaten Indramayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: