Pimpin Rapat Menlu ASEAN, Ini yang Dibocorkan Retno untuk Dibahas

Pimpin Rapat Menlu ASEAN, Ini yang Dibocorkan Retno untuk Dibahas

Menlu Retno Marsudi --

LABUAN BAJO, RADARINDRAMAYU.ID - Pada pertemuan KTT ASEAN ke-42, Semua Menteri Luar Negeri dalam pertemuan akan membahas beberapa masalah yang akan diangkat dalam konferensi tersebut.

Menlu Indonesia Retno Marsudi akan memimpin langsung pertemuan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa, 9 Mei 2023.

Menlu Retno dalam sambutannya mengatakan empat hal yang utama akan dibahas selama dipertemuan para Menlu.

"Di bawah agenda ini, kami akan membahas dan merekomendasikan kepada para pemimpin kami bagaimana membangun landasan yang kuat untuk masa depan ASEAN," ujarnya.

BACA JUGA:Posyandu Teratai I Juarai Lomba Posyandu Tingkat Kecamatan Sukagumiwang

BACA JUGA:Harga Rajungan Membaik, Tapi Sayang Hasil Tangkapan Menurun

Berikut ini 4 hal yang menjadi bahan pembahasannya yakni.

1. ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang berhubungan dengan ASEAN Community Building.
2. Akan berfokus pada pembaruan aksesi ke Treaty of Amity and Cooperation (TAC) ASEAN.
3. Akan merangkum hasil diskusi tentang implementasi 5 Point Consensus Myanmar yang sempat dibicarakan mereka selama makan malam kerja pada Senin (8/5).
4. implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP) yang efektif di kawasan.

Menurut Menlu Retno, implementasi AOIP menjadi lebih penting saat ini, terutama untuk mencapai cita-cita ASEAN sebagai perisentrum perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan.

BACA JUGA:Produksi Terkendala Cuaca, Harga Garam Masih Tinggi, Rp5000 Sekilo

BACA JUGA:Bertahap, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih

"Inilah mengapa implementasi AOIP menjadi lebih penting saat ini. Oleh karena itu, kita perlu bekerja lebih keras, bukan bisnis seperti biasa," katanya.

Pertemuan Menlu ASEAN merupakan bagian dari salah satu rangkaian acara menuju KTT puncak ASEAN ke-42 yang dijadwalkan digelar selama dua hari pada 10-11 Mei 2023.

Menurut Kementerian Luar Negeri RI,  KTT esok hari hanya akan dihadiri oleh delapan kepada negara, pemimpin Myanmar dan Thailand dilaporkan absen.

Pemimpin Thailand menyatakan tidak dapat hadir karena waktunya yang sangat dekat dengan pemilihan umum yang akan digelar 14 Mei mendatang.

Sementara Myanmar yang saat ini dipimpin oleh junta militer, tidak datang ke pertemuan karena para anggota ASEAN setuju tidak mengundang mereka (rmol)

BACA JUGA:Siap-siap Masuk Asrama Haji, 2 Hari Lagi Pelunasan Biaya Haji

BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah Kamboja, Tim Bola Voli Putra Raih Medali Emas SEA Games 2023




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: