Tuntas Panen Langsung Percepatan Tanam Musim Gadu

Tuntas Panen Langsung Percepatan Tanam Musim Gadu

KEMBALI TANAM – Petani tadah hujan di wilayah Kecamatan Gantar melaksanakan percepatan musim tanam gadu seiring masih melimpahnya pasokan air hujan.-KHOLIL IBRAHIM-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Petani sawah tadah hujan diwilayah Kecamatan Gantar dikenal disiplin.

Tuntas panen padi musim rendeng, mereka tidak malah menganggur. Petani disana langsung melakukan percepatan tanam padi musim gadu.

Percepatan penanaman padi musim tanam gadu ini dilakukan untuk menggenjot produksi menyusul melimpahnya pasokan air seiring masih berlangsungnya musim penghujan.

Seperti diketahui sebagian besar lahan persawahan di selatan wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) itu merupakan tadah hujan atau tergantung pada turunnya hujan. Lahan pertanian disana minim saluran irigasi teknis.

 BACA JUGA:Terlalu ! Tabungan Anak TK di BPR KR Indramayu Turut Jadi Korban Kredit Macet

BACA JUGA:Kredit Macet BPR KR Indramayu, Ternyata Tabungan Anak TK Juga Diembat

"Kondisi cuaca lagi memungkinkan. Masih turun hujan. Selepas panen, petani langsung kembali tanam padi,” kata Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Kecamatan Gantar, Wahyu kepada Radar, kemarin.

Percepatan ini, lanjut dia, biasa dilakukan karena petani melaksanakan pola tanam sesuai anjuran dari stake holder pertanian. Demikian pula dengan jenis atau varietas benih padi yang mesti dipilih. “Varietas padi umumnya Inpari 32 sama Pandan Wangi,” sebut dia.

Wahyu menyebutkan, saat ini sudah 4 desa yang melaksanakan percepatan tanam padi. Yaitu Desa Sanca, Bantarwaru, Mekarwaru dan sebagian Desa Gantar.

Di empat desa itu, pengolahan tanah sudah dilakukan sejak awal Maret lalu. “Pertengahan Maret sudah tanam padi, sekarang di Desa Sanca lagi pemupukan pertama,” terangnya.

 BACA JUGA:Zakat Fitrah Ditetapkan 2,5 Kg Beras atau Rp30 Ribu per Jiwa

BACA JUGA:FPKB Soroti Pembangunan Sektor Pertanian, Salah Satunya Masalah Carut Marut Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Sementara tiga desa lainnya yakni Desa Mekarjaya, Situraja dan Baleraja baru melaksanakan olah tanah. “Kemungkinan lebaran haji nanti sudah mulai panen musim gadu,” lanjutnya.

Sementara bagi sebagian petani lainnya tidak memaksakan untuk menanam padi kembali. Merujuk pola tanam yang ideal, petani akan melakukan pengeringan areal pertanian untuk kemudian menanam palawija yang tidak terlalu membutuhkan air. Seperti Cabai, Kedelai, Jagung, Timun dan Pare untuk mendukung pendapatan ekonomi.

Kebiasaan inipun didorong oleh Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu agar petani mengembangkan tanaman palawija dengan menggunakan teknologi tepat guna untuk mempercepat proses olah tanah, tanam hingga panen. (kho)

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Senin Ada di Pasar Patro

BACA JUGA:Hendak Dikirim ke Jakarta, Jutaan Butir Petasan Berhasil Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: