FPKB Soroti Pembangunan Sektor Pertanian, Salah Satunya Masalah Carut Marut Penyaluran Pupuk Bersubsidi
FPKB DPRD Indramayu soroti carut marutnya penyaluran pupuk bersubsidi-utoyo prie achdi-
INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah Lumbung Pangan Nasional. Bahkan Bupati Indramayu juga sempat mendapatkan penghargaan di bidang pertanian atas keberhasilan Indramayu mempertahankan produksi pangan.
Meski demikian pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu ternyata dinilai masih belum mendapatkan prioritas.Baik dari sisi perencanaan maupun penganggaran.
Menurut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Indramayu, Dalam SH Kn, masih banyak yang harus dibenahi terkait pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu.
Dikatakan, pemerintah daerah seharusnya bisa memberikan dukungan dan insentif kepada petani dan kelompok tani untuk meningkatkan produksi. Selain itu, infrastruktur pertanian seperti jalan dan irigasi juga belum mendapatkan prioritas.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Senin Ada di Pasar Patro
BACA JUGA:Kunjungan Mitsubishi XFC Concept di Kota Atlas, Semarang
“Kami juga menyoroti masih carut marutnya pengadaan pupuk bersubsidi, serta pendistribusian yang tidak sesuai peruntukannya,” ungkap Dalam, Senin 3 April 2023, menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Indramayu Tahun Anggaran 2022.
Dalam berharap catatan-catatan penting tersebut bisa ditndaklanjuti untuk perbaikan kinerja pemerintahan ke depan. Apalagi menurutnya, sebagian besar masyarakat Indramayu juga hidup dari sektor pertanian.
“Kami berharap langkah percepatan pembangunan daerah bisa segera dilakukan dengan dengan lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada, terutama sumber daya anggaran daerah (APBD) agar bisa dikelola lebih efisien dan efektif,” harapnya.
Ditambahkan, langkah percepatan sangat penting guna mendorong percepatan pertumbuan ekonomi, serta memberikan dukungan iklim yang kondusif terhadap sektor-sektor yang dapat meningkatkan alokasi anggaran.
Juga memberikan dukungan melalui pembinaan yang lebih intensif pada sektor domain pembentuk PDRB. Yakni sektor pertanian, perikanan, pertambangan, industri pengolahan dan perdagangan.
BACA JUGA:Simpan Kendaraan Pribadi, Lebih Baik Mudik Pakai Kereta Api. Ini Alasanya!
BACA JUGA:Erajaya Jaga Kinerja Positif, Catat Pertumbuhan Penjualan 13,8 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: