Petani Sawah Tadah Hujan Mulai Panen

Petani Sawah Tadah Hujan Mulai Panen

muLaI panEn: petani tadah hujan di sebagian wilayah Kecamatan Gantar dan Kroya mulai memasuki musim panen padi gadu, kemarin.--

Radarindramayu.id, GANTAR-Petani di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kroya dan Gantar lagi semringah. Sebabnya, mereka bisa menggelar panen raya padi disaat petani di wilayah kecamatan lain justru baru menanam padi. Lebih-lebih, hasil panen padi yang diperolehpun cukup menggembirakan.

Di wilayah Kecamatan Kroya, panen padi terpantau di Desa Jayamulya dan sekitarnya. Sedangkan di wilayah Kecamatan Gantar, panen padi musim gadu tahun 2022 ini mulai berlangsung di lima desa. Yakni Desa Gantar, Sanca, Bantarwaru, Mekarwaru dan Mekarjaya.

PPL Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Wahyu menyebutkan, berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan di areal persawahan lima desa itu, produksi gabah yang diperoleh rata-rata mencapai 7-7,2 ton perhektare.
“Hasil panen musim gadu dengan musim rendeng kemarin masih relatif sama. Untuk varietasnya Ciherang dan Pandanwangi,” katanya kepada Radar Indramayu, Kamis (30/6).

Berdasarkan keterangan para petani, untuk harga gabah kering panen (GKP) lumayan bagus di kisaran Rp4400-4500/kg. Sedangkan gabah kering giling (GKG) mencapai Rp4900-5000/kg.

BACA JUGA: Hari ini Uji Coba Mypertamina Khusus Mobil, Motor Nanti

Menurut Wahyu, keberhasilan panen padi musim gadu ini berkat kepatuhan para petani dalam menyiasati perubahan cuaca. Sadar tanah sawah tadah hujan, mereka sudah memulai melaksanakan percepatan masa tanam usai musim panen padi rendeng.

Percepatan penanaman padi ni dilakukan untuk menggenjot produksi seiring masih berlangsungnya musim penghujan serta melimpahnya pasokan air.

Hal itu dibenarkan Nendi, salah seoang petani. Sebagian besar lahan persawahan di selatan wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) itu merupakan tadah hujan atau tergantung pada turunnya hujan. Lahan pertanian disana minim saluran irigasi teknis. “Kondisi cuaca lagi memungkinkan. Selepas panen, kami langsung bersiap untuk menanam padi kembali,” ujarnya.

BACA JUGA: Hari ini Uji Coba Mypertamina Khusus Mobil, Motor Nanti

Percepatan ini, lanjut dia, biasa dilakukan karena petani melaksanakan pola tanam sesuai anjuran dari stake holder pertanian. Demikian pula dengan jenis atau varietas benih padi yang mesti dipilih.  (kho)

BACA JUGA:Banyak Dikritik Soal Jalan Rusak, Bupati Indramayu Nina Agustina Beri Jawaban Lewat Infografis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: