Gempa Bumi di Turki Timbulkan Ribuan Korban Tewas, Penyebabnya...

Gempa Bumi di Turki Timbulkan Ribuan Korban Tewas,  Penyebabnya...

Gempa Turki-ilustrasi Pixabay--

ANKARA, RADARINDRAMAYU.ID - Gempa bumi dengan 7.8 Magnitudo dilaporkan mengguncang wilayah Turki bagian tenggara pada Senin 6 Februari 2023. 

Gempa bumi yang mengguncang Turki menyebabkan telan banyak korban jiwa.

Laporan otoritas layanan darurat Turki AFAP menyebut gempa bumi itu tergolong dangkal.

Dengan pusat gempa terletak di lokasi berjarak empat kilometer sebelah selatan-tenggara kota Ekinozu dan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga menyampaikan informasi senada soal gempa terbaru di Turki.

BACA JUGA:Gara-gara Bank BTN, Kaum Milenial Ini Tunda Akad Nikah Demi Akad Rumah

Sebelumnya, USGS melaporkan gempa berkekuatan 7.8 Magnitudo yang mengguncang Turki bagian selatan pada Senin 6 Ferbruari dini hari berpusat di kedalaman 24,1 kilometer dari permukaan Bumi. 

Laporan USGS juga menyebut pusat gempa terletak di lokasi berjarak 23 kilometer sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Nurdagi diketahui terletak di dekat perbatasan Turki-Suriah. 

Sementara laporan Badan Penanggulangan dan Urusan Darurat (AFAD) sebelumnya mencatat gempa itu berkekuatan 7.4 Magnitudo dan berpusat di kota Pazarcik yang ada di Provinsi Kahramanmaras.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa berkekuatan 7.8 Magitudo di Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.

BACA JUGA:MUI Serukan Salat Ghaib, Doakan Korban Gempa di Turki

Bahkan, getaran gempa berkekuatan 7.8 Magnitudo di Turki, dirasakan hingga Greenland, Denmark, demikian diungkapkan oleh Lembaga Survei Geologi Denmark dan Greenland.

"Gempa bumi besar di Turki tercatat dengan jelas di seismograf di Denmark dan Greenland," kata seismolog Tine Larsen kepada kantor berita AFP.

"Gelombang dari gempa mencapai seismograf di pulau Bornholm Denmark kira-kira lima menit setelah guncangan dimulai," kata Larsen tentang gempa yang terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat atau 01:17 GMT.

“Delapan menit setelah gempa, goncangan mencapai pantai timur Greenland, menyebar lebih jauh ke seluruh Greenland,” ujarnya.

BACA JUGA:15 Pelaku Judi Online dan Togel Berhasil di Ringkus Polisi

Gempa dahsyat Turki terus memakan korban jiwa, di mana korban yang berjatuhan mencapau lebih 3.400 jiwa. 

Setidaknya 2.316 orang tewas yang dilaporkan di Turki, sementara 1.293 orang meninggal di Suriah.

Dalam laporan Express, gempa meruntuhkan 2.000 bangunan dan korban tewas sangat banyak karena gempa terjadi pada pukul 04.00 pagi, di saat warga masih tertidur pulas.

Sebelumnya, gempa Turki diketahui berpusat di Gaziantep, dengan kedalaman 17,9 km. Kota itu merupakan rumah bagi total 2 juta orang.

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Lepas Rombongan PCNU Indramayu Pada Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

"Kami harap bisa mengarungi bencana ini bersama secepat mungkin dan dengan kerusakan minim," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Gempa dengan kekuatan 7.8 Magnitudo di Turki, 3.400 jiwa di Turki hingga Suriah. 

Pakar mengungkap lindu ini amat merusak dan mematikan karena sumbernya dari sesar dangkal yang dekat permukiman.

Selain korban jiwa, gempa ini juga disebut membuat jatuhnya korban luka lebih dari 3.000 orang. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Insya Allah Haji Tahun 2023, Kita Berangkatkan dari Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka

Selain Turki dan Suriah, negara yang terkena guncangan lindu ini adalah Lebanon dan Israel.

Stephen Hicks, seismolog di Imperial College London, mengungkap gempa 7.8 Magnitudo ini memiliki kekuatan yang sama dengan gempa yang menewaskan sekitar 30 ribu orang di Turki pada Desember 1939.

Ia mengungkap Turki pada dasarnya merupakan sarang aktivitas seismik karena berada di dua patahan besar di Lempeng Anatolia.

Yakni, Patahan Anatolia Utara (Northern Anatolian Fault/NAF) yang melintasi Turki dari barat ke timur.

BACA JUGA:Polisi Kembali Tangkap 5 Pelaku Begal. Miris, Pelakunya Masih Anak-Anak dan Pelajar

Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault/EAF) yang ada di wilayah tenggara negara itu.

"Northern Anatolian Fault mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena migrasi gempa besar ke arah Istanbul," ujar dia.

"Namun hari ini gempa 7.8 Magnitudo tampaknya terkait dengan zona East Anatolian Fault yang mengimbangi lempeng tektonik Arab dan Anatolia," sambungnya.

BACA JUGA:Ini 5 Kecamatan di Kabupaten Indramayu dengan Jumlah DP4 Terbanyak Pemilu 2024, Tiga dari Wilayah Inbar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: