Tol Kertajati – Indramayu Dibangun, Sektor Wisata Indramayu Harus Bersiap

Tol Kertajati – Indramayu Dibangun, Sektor Wisata Indramayu Harus Bersiap

Kawasan hutan mangrove Karangsong Kabupaten Indramayu, salah satu objek wisata di Kabupaten Indramayu-utoyo prie achdi-

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Rencana pembangunan jalan Tol Kertajati – Indramayu disambut gembira masyarakat Indramayu.

Keberadaan jalan Tol Kertajati – Indramayu tentunya diharapkan akan mendatangkan multiplier effect, terutama di sektor ekonomi.

Akses Tol Kertajati - Indramayu yang terhubung dari Bandara Kertajati Majalengka menuju Embarkasi Haji Indramayu,  diharapkan akan terkoneksi ke pusat kota Indramayu.

Dengan demikian akan membuka peluang berkembangnya sektor pariwisata Indramayu, terutama wisata kuliner yang sekarang cukup banyak diminati.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Jum’at Ada di Simpang Tiga Karangampel

BACA JUGA:Ngeri! Bahu Jalan di Munjul Amblas Polsek Majalengka Kota Pasang Police Line

Indramayu diharapkan bisa seperti Kota Cirebon, yang mengalami perkembangan pesat di bidang wisata kuliner, pasca dibukanya Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) beberapa tahun lalu.

Banyak warga Jakarta yang sengaja datang ke Cirebon hanya untuk menikmati makanan khas Cirebon seperti empal gentong dan sega jamblang, lalu berkunjung ke sentra Batik Trusmi, untuk membeli oleh-oleh.

Mereka datang dari Jakata ke Cirebon karena akses tol yang mudah, yang bisa ditempuh hanya sekitar 2 jam.

Nah, Indramayu bukan tak mungkin akan terkena dampak positif pembangunan Tol Kertajati – Indramayu. Untuk itulah, sektor pariwisata Indramayu harus bersiap-siap.

Anggota DPRD Indramayu, Dalam SH Kn mengatakan, Kabupaten Indramayu  memiliki potensi wisata yang bagus. Terutama untuk wisata pantai dan wisata kuliner.Sayang selama ini pengelolaannya masih kurang profesional dan harus dibenahi.

 BACA JUGA:Marselino Ferdinan ke Luar Negeri, Egy dan Witan Malah Kembali

Padahal kalau sektor pariwisata bisa dikelola dengan lebih profesional, tuturnya, akan memberikan kontribusi besar bagi daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD).

Dikatakan,  Indramayu memiliki Pantai Tirtamaya yang sudah melegenda,Pantai Karangsong dan Kawasan Hutan Mangroove, juga sejumlah wisata pantai yang banyak bermunculan belakangan ini.

Sementara untuk wisata kuliner, Indramayu memiliki makanan khas yang nikmat dan sudah cukup terkenal,yakni pindang Gombyang. Juga sajian makanan khas pesisir seperti ikan bakar dan aneka masakan lainnya.

Menurutnya, obyek wisata yang ada harus dibenahi agar lebih baik dan lebih menarik, dan pengelolaannya juga harus profesional. Sehingga wisatawan dari luar kota juga akan kerasan ketika berkunjung ke Indramayu. Apalagi ketika akses tol menuju Indramayu sudah dibangun.

 BACA JUGA:Ini Tanggapan MUI Haurgeulis Soal Ajaran Sesat Berkedok Pengobatan Alternatif

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Indramayu ini mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian tentang rencana pembentukan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Indramayu.

“Kita akan segera membahas Perda tentang Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Indramayu. Mudah-mudahan dengan perda ini, nantinya pengelolaan objek wisata di Indramayu bisa lebih profesional. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah,” tandasnya, Jum’at, 3 Februari 2023. 

Seperti diberitakan, Bupati Indramayu Nina Agustina telah mengirimkan surat kepada Kementerian PUPR, meminta percepatan pembangunan jalan Tol Kertajati-Indramayu yang semula direncanakan dibangun tahun 2025-2029.

Bupati Nina meminta agar pembangunan jalan tol tersebut dimajukan dalam waktu dekat atau setidaknya pada tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Jokowi Fokus Lakukan Hilirisasi Adalah Kunci Menuju Indonesia Maju

Dalan surat usulan sebelumnya, Bupati Nina mengatakan Tol Kertajati-Indramayu telah masuk dalam SHP (Shapefile) jaringan Tol Jawa Barat sehingga wajar kalau dimohon dilakukan percepatan pembangunannya.

SHP atau Shapefila sendiri adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.

“Membangun jalan tol kan prosesnya panjang, mulai pembebasan lahan sampai pada tahap pembangunan konstruksinya. Makanya kami meminta agar Kementerian PUPR melakukan percepatan,” ungkap Nina.

Bupati Nina menjelaskan, jika nantinya telah dibangun, jalan tol sepanjang 46 kilometer itu akan memberikan manfaat banyak bagi Kabupaten Indramayu.

 BACA JUGA:Jokowi Fokus Lakukan Hilirisasi Adalah Kunci Menuju Indonesia Maju

Seperti halnya akses ekonomi masyarakat makin terbuka. Kemudian berdampak pada adanya pengurangan beban jalan-jalan kabupaten sebab kendaraan akan terbagi ke jalan tol.

“Manfaat lain akan ikut membuka isolasi daerah yang selama ini sulit dijangkau. Tentu saja ke depan diharapkan akan ada pembangunan jalan berupa jaringan dari dan menuju ke jalan tol,” jelasnya.

Dampak positif lainnya jika Tol Kertajati-Indramayu dibangun maka akan banyak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indramayu khususnya.

Pertama akses menuju tol akan lebih mudah. Lainnya, dari tol Kertajati-Indramayu terkoneksi dengan jaringan tol Jawa Barat yang sudah dibangun sehingga akan mempercepat waktu tempuh.

Kemudian pada bidang industri, Tol Kertajati-Indramayu akan makin membuka pengembangan industri menyusul telah ditetapkannya sejumlah kecamatan sebagai kawasan industri.

“Di Indramayu juga ada asrama atau embarkasi haji baru, lalu Pertamina dan kawasan industri. Yang akan segera dibangun ada lagi yakni Petrochemichal. Semuanya membutuhkan akses cepat, salah satunya Tol Kertajati-Indramayu,” pungkasnya.(oet)

BACA JUGA:Diduga Sebarkan Ajaran Sesat, Tempat Praktik Pengobatan Alternatif Dipaksa Tutup

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: