Jokowi Fokus Lakukan Hilirisasi Adalah Kunci Menuju Indonesia Maju

Jokowi Fokus Lakukan Hilirisasi Adalah Kunci Menuju Indonesia Maju

Presiden Jokowi--

JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID - Ditegaskan oleh Presiden Jokowi bahwa konsistensi hilirisasi merupakan kunci Indonesia untuk melompat dari negara berkembang menjadi negara maju.

Dan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Mandiri Investment Forum 2023, di Hotel Fairmont, Jakarta pada Rabu, 1 Februari 2023.

Seperti yang dikatakan Jokowi,“Saya hanya ingin mengulang lagi bahwa yang namanya hilirisasi itu menjadi kunci, konsistensi kita di dalam industrialisasi, hilirisasi menjadi kunci,” ucapnya.

Jokowi menyatakan bahwa ia telah memerintahkan jajarannya untuk fokus melakukan hilirisasi. Presiden tidak ingin jajarannya takut untuk melakukan kebijakan hilirisasi karena adanya gugatan dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

BACA JUGA:Usulan Pembangunan Jalan Tol Kertajati – Indramayu Direspon Positif

BACA JUGA:Diduga Setubuhi Gadis 16 Tahun, Dua Pemuda Ini Akhirnya Dipolisikan

“Saya sampaikan kepada para menteri tiap rapat, jangan tengok kanan kiri, lurus terus hilirisasi. Digugat di WTO, terus. Kalah, tetap terus karena inilah yang akan melompatkan negara berkembang menjadi negara maju bagi negara kita,” ujar Presiden.

Presiden juga meminta jajarannya untuk tidak berpuas diri terhadap keberhasilan hilirisasi nikel. Presiden menyebut bahwa pemerintah akan melanjutkan hilirisasi pertambangan ke komoditas lainnya, seperti bauksit dan juga tembaga.

“Saya sudah sampaikan di Desember kemarin, bauksit stop bulan Juni. Nanti sebentar lagi mau saya umumkan lagi, tembaga stop tahun ini, stop,” ungkap Presiden.

Menurut Presiden, nilai tambah yang dihasilkan oleh hilirisasi sangat besar. Berdasarkan data yang diterima, proyeksi dampak hilirisasi minerba dan gas akan menambah Produk Domestik Bruto (PDB) dan membuka lapangan kerja hingga 8,8 juta.

BACA JUGA:Mau Perpanjang SIM? Jadwal SIM Keliling Hari Ini Ada di Pasar Kertasmaya

BACA JUGA:Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68 Persen Capai Rp4,26 Triliun

“Sebuah dampak yang sangat besar sekali. Membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya. Jangan sampai ini nikel sudah, stop,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menitipkan pesan kepada para pelaku perbankan untuk ikut serta mengawasi dan mendorong kebijakan hilirisasi di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan mempermudah pengajuan kredit bagi badan usaha maupun perorangan yang akan membuat smelter.

“Apalagi orang kita sendiri, jangan dipersulit. Jelas, untungnya jelas, untuk negara jelas, untuk perusahaan juga jelas, apa yang harus kita tanyakan lagi,” tutur Presiden.

Presiden pun berharap melalui konsistensi hilirisasi, Indonesia akan menjadi negara maju dengan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia pada tahun 2045 mendatang bisa mencapai angka 9 hingga 11 triliun USD. Selain itu, pendapatan per kapita Indonesia juga bisa mencapai 21.000 USD hingga 29.000 USD.

“Jadi negara maju kita. Tapi kalau nanti digugat kita mundur, kita belok, enak lagi ekspor bahan mentah, lupakan kita menjadi negara maju,” tandasnya.

BACA JUGA:Stafsus Menkumham Berikan Penguatan Pembangunan Zona Integritas di Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon

BACA JUGA:Paguyuban Plat R se wilayah III Cirebon Hadirkan Kesenian Tradisional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: