12 Tahun TKW Asal Karawang Hilang Akhirnya Ditemukan di Arab Saudi, Majikannya Mau Bayar Gaji Rp450 Juta

12 Tahun TKW Asal Karawang Hilang Akhirnya Ditemukan di Arab Saudi, Majikannya Mau Bayar Gaji Rp450 Juta

Iroh TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Rengasdengkok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang hilang selama 12 tahun akhirnya ditemukan--

Radarindramayu.id, KARAWANG - TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Rengasdengkok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang hilang selama 12 tahun akhirnya ditemukan.

Dalam pencariannya yang bekerjasama dengan atase kepolisian RI di KBRI Riyadh Kombes Pol Erick Hermawan mengungkapkan, pihaknya membuka program warung konsuler. Dengan ditemukannya PMI yang hilang selama 12 tahun.

Seorang perempuan bernama Iroh datang ke Warung Konsuler. Tepatnya di Arar, Arab Saudi Utara.

Iroh mengaku akan membuat perpanjangan paspor dengan syarat harus ditemani majikannya atau kasil dalam bahasa Arab. Kemudian petugas melemparkan sejumlah pertanyaan kepada Iroh.

BACA JUGA:Irma Suryani Desak Pemerintah Agar Segera Tindak Perusahaan Farmasi Nakal

Lalu petugas yang sudah berpengalaman, mencurigai setiap jawaban Iroh. Setelah petugas terus menggali persoalan Iroh. Selanjutnya, kepada Kepala Petugas Perlindungan Warga KBRI Riyadh Saefudin, Iroh pun menceritakan persoalannya selama bekerja sebagai PMI.

"Iroh pun mengaku belum pernah menghubungi keluarganya selama 12 tahun. Selama itu juga ia tidak pernah di gaji," jelas Erick, dilansir dari karawangbekasi.disway.id Rabu (2/11/2022).

Seperti yang Erick katakan, untungnya Iroh masih apal alamat asal dia. Ia merupakan warga Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Saya kemudian menghubungi Kapolres Karawang. Karena kita memang sering berkomunikasi dan memang sangat banyak PMI yang dari Karawang," ungkapnya.

BACA JUGA:Kemudahan Pembuatan SIM Cegah Praktik Pungli di Kepolisian 

Dalam waktu kurang lebih dua jam. Petugas Babinkamtibmas Polsek Rengasdengklok menemukan keluarga Iroh. Mereka sangat senang mendengar kabar dari Iroh yang masih hidup.

Iroh pun akhirnya mau dibujuk untuk pulang ke Indonesia. Saat ini petugas tengah mengurus kepulangan dari Iroh. Selain itu Atase Kepolisian KBRI Riyadh juga tengah mengurus gaji yang belum dibayarkan oleh majikannya.

"Saat ini majikannya juga sudah kooperatif, dia mau membayarkan gaji Iroh sebesar Rp 450 juta," ujarnya.

Target pemulangan Iroh ke Indonesia akan dilakukan dalam waktu dua hingga tiga minggu ke depan.

BACA JUGA:PG Rajawali II Bantah Ada Intimidasi dan Kekerasan ke Petani Indramayu

"Untuk gajinya masih di proses. Namun nanti tidak akan kita langsung berikan, uang tersebut akan di simpan dulu di KBRI. Setelah Iroh pulang dan membuat rekening di Indonesia, baru kita akan transfer. Karena khawatir adanya penipuan," imbuhnya.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, persoalan masyarakat Karawang yang berada di Karawang maupun luar negeri dipastikan akan mendapatkan pelayanan dan perlindungan.

"Ketika ada persoalan di luar negeri saat sedang bekerja. Kita selalu berupaya untuk melakukan komunikasi yang intens dengan Atase Kepolisian di luar negeri," pungkasnya.

BACA JUGA:Aksi Gropyokan untuk Kendalikan Hama Tikus di Areal Persawahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: