Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM Nyaris Ricuh
![Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM Nyaris Ricuh](https://radarindramayu.disway.id/upload/d00a5ef65524c59f33ce708505d837e6.jpeg)
Demo menolak kenaikan harga BBM kembali terjadi di Kabupaten Indramayu, Rabu, 7 September 2022.-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU
Radarindramayu.id, INDRAMAYU - Demo menolak kenaikan harga BBM kembali terjadi di Kabupaten Indramayu, Rabu, 7 September 2022.
Mahasiswa yang tergabung dalam wadah PMII melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM, di depan gedung DPRD Indramayu.
Mereka melakukan orasi sambil membawa aneka poster, pamflet dan spanduk, berisikan tuntutan penolakan kenaikan BBM. Secara bergantian mereka melakukan orasi, dengan penjjagaan ketat aparat kepolisian.
Mereka juga berteriak-teriak minta perwakilan dari DPRD Indramayu menemui para pendemo. Bahkan nyaris terjadi bentrokan ketika para mahasiswa memaksa masuk ke area gedung DPRD Indramayu.
BACA JUGA:Bupati Nina Jenguk Ibu Mantan Bupati Indramayu Supendi yang Sedang Sakit
Mahasiswa merangsek, mendorong pintu gerbang DPRD untuk bisa masuk. Namun anggota polisi dari Polres Indramayu mampu menahan mereka.
Aksi dorong mendorong pun tak bisa dihindarkan. Nyaris ricuh. Massa mahasiswa akhirnya bisa menjebol pintu gerbang gedung DPRD Indramayu.
Namun suasana bisa dikendalikan, setelah Ketua DPRD Indramayu H Syaefudin SH dan Wakil Ketua Amroni SIP bersama Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif menemui mahasiswa.
BACA JUGA:Kukuhkan Ketua Mabiran dan Mabisa, Bupati Pimpin Apel Besar Hari Pramuka
"Kami sangat mendukung perjuangan mahasiswa, dan tentunya aspirasi ini akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Syaefudin.
Sementara salah seorang mahasiswa, Roy Hanafi Wibowo mengatakan, kenaikan harga BBM benar -benar sangat memberatkan masyarakat. Untuk itulah mahasiswa mendesak DPRD untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
BACA JUGA:BBM Naik, Nelayan Terpuruk sebab Biaya Melaut Makin Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: