Sri Lanka dan Negara-Negara Lain yang Bangkrut Akibat Gagal Bayar Utang

Sri Lanka dan Negara-Negara Lain yang Bangkrut Akibat Gagal Bayar Utang

30 Juni 2015, Yunani dinyatakan bangkrut, negara dengan penduduk yang kecil ini, mengalami keterpurukan ekonomi.

Penyebabnya adalah kegagalan dalam membayar utang yang totalnya mencapai 360 miliar euro atau setara dengan Rp5.000 triliun.

BACA JUGA:Taman Tjimanoek Buah Sinergi Pemkab dan Polytama

Ekuador

Tahun 2014, menjadi awal terpuruk Ekuador ketika harga minyak jatuh.

Penerimaan negara menjadi berkurang dan menyebabkan defisit fiskal yang sangat parah.

Bahkan sejak 2014-2017 utang Ekuador naik signifikan hingga melebihi batas aman 40% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

BACA JUGA:Hasil Penyelidikan Mayat Bayi di Areal Pertamina Melendong, Tidak Ada Tanda Kekerasan

Argentina

Argentina sudah dua kali dinyatakan gagal bayar utang (default) yakni pada 2001 dan 2014. 

Pada tahun 2001, Argentina gagal bayar utang sebesar US$ 100 miliar atau sekitar Rp2.025 triliun.

Kemudian pada 2014 para kreditur menolak penawaran negosiasi pembayaran utang pemerintah Argentina. 

Saat itu, jumlah utang yang masih harus dibayar Argentina kepada para kreditur sebesar lebih dari US$ 1,3 miliar.

BACA JUGA:Ketua DPRD Beri Semangat Anak TKI Korban Kekerasan

Zimbabwe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: