Sri Lanka dan Negara-Negara Lain yang Bangkrut Akibat Gagal Bayar Utang
Radarindramayu.Disway.id - Sri Lanka bangkrut, lantaran ketidakmampuan ekonominya membayar utang luar negeri yang sudah jatuh tempo.
Krisis ekonomi yang dialami Sri Lanka, juga dipengaruhi pandemi Covid-19 yang terjadi selama bertahun-tahun.
Habisnya cadangan devisa negara dan keuangan pemerintahan, membuat Sri Lanka dinyatakan tidak mampu menutupi utang negara.
Dilansir dari beberapa sumber, beberapa negara lain mengalami hal yang sama seperti negera Sri Lanka, bangkrut akibat gagal bayar utang.
BACA JUGA:Bupati Indramayu Serahkan 3 Mobil Maskara
Sri Lanka
Tahun 2022, Sri Lanka bangkrut, ditandai dengan gagalnya negara ini bayar utang luar negeri sebesar US$ 51 miliar atau setara dengan Rp729 triliun.
Utang itu termasuk pinjaman dari pemerintah asing serta dana talangan IMF.
Venezuela
Pada tahun 2017, Venezuela masuk dalam krisis ekonomi. Negara kaya akan minyak itu, kehilangan pemasukan saat harga minyak turun hingga tak mampu membayar utang.
BACA JUGA:Dengan Terburai Airmata, Tamara Bleszynski: Saya Ingin Tenang Hidup di Bali
Jumlah utang luar negeri Venezuela telah mencapai US$ 150 miliar atau sekitar Rp2.025 triliun.
Hal ini membuat kondisi Venezuela dilanda krisis ekonomi dan kesulitan untuk membayar utang.
Yunani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: