PSSI Buka Suara Tentang Tambahan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Pildun Ronde 4

PSSI Buka Suara Tentang Tambahan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Pildun Ronde 4

PSSI Buka Suara Tentang Tambahan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Pildun Ronde 4-PSSI-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia dipastikan melanjutkan perjuangannya di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada bulan Oktober 2025.

Di tengah antusiasme publik dan euforia lolosnya skuad Garuda ke ronde berikutnya, muncul pertanyaan besar: Apakah PSSI akan menambah pemain naturalisasi untuk memperkuat tim?

Pertanyaan ini wajar mencuat, mengingat kontribusi pemain naturalisasi selama ini sangat vital dalam mendongkrak performa Timnas Indonesia.

Namun, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, belum memberikan jawaban tegas terkait kemungkinan tersebut.

"Kita lihat nanti. Ada atau tidak, kita lihat saja," ujar Arya saat diwawancarai oleh media.

BACA JUGA:Coach Justing Kritik Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia Belum Terstruktur, Ternyata Ini Alasannya

Pernyataan Arya menandakan bahwa PSSI masih mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk kembali menambah pemain naturalisasi.

Belum diketahui apakah akan ada proses naturalisasi baru atau memaksimalkan pemain diaspora yang sudah memiliki status WNI.

Fokus PSSI: Pertandingan yang Adil di Ronde 4

Selain soal naturalisasi, Arya juga menyoroti pentingnya pertandingan yang adil di Ronde 4 nanti. Pasalnya, dua negara besar yakni Qatar dan Arab Saudi disebut-sebut akan menjadi tuan rumah pertandingan.

PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir sudah menyampaikan permintaan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar pertandingan digelar secara fair.

BACA JUGA:Tiru Taktik STY? Gerald Vanenburg Utamakan Fisik dan Teknik untuk Timnas U-23, Jelang Piala AFF 2025

"Kemarin Pak Ketum Erick Thohir sudah bilang bahwa kami minta supaya fair. Oke, kami sudah terima tuan rumah Qatar dan Arab Saudi. Tapi fair, supaya perangkat pertandingan fair juga. Nanti dijaga oleh AFC," jelas Arya.

Hal ini menunjukkan kekhawatiran yang wajar dari pihak PSSI, mengingat status tuan rumah bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi tim-tim tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: