Perbaikan Tanggul Sungai Cimanuk Usai Musim Hujan

Perbaikan Tanggul Sungai Cimanuk Usai Musim Hujan

PARAH: Tampak kondisi rumah warga di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya terdampak tanggul Sungai Cimanuk yang ambles, kemarin.-Anang Syahroni-

Radarindramayu, KERTASEMAYA- Perbaikan Tanggul Sungai Cimanuk yang ambles bakal dilakukan setelah musim hujan selesai tahun ini.

Hal itu disampaikan Camat Kertasemaya Ade Sukma Wibowo kepada Radar Indramayu, akhir pekan kemarin.

Dikatakan Ade, pihaknya telah berupaya sejak tahun 2021, dengan melayangkan surat melalui BPBD Kabupaten Indramayu ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) untuk meminta Perbaikan Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya.

“Sudah ada dari BBWS untuk melakukan perbaikan tanggul setelah musim hujan karena di musim hujan Sungai Cimanuk sering meluap dan itu akan ganggu proses perbaikan,” ujarnya.

BACA JUGA:Bidik Dua Kursi setiap Dapil, Sambut Verifikasi Faktual KPU, Partai Gelora Gelar Konsolidasi

BACA JUGA:Kuku Mulut

Selain itu, lanjut Ade, Pemerintah Kecamatan Kertasemaya terus melakukan pemantauan kondisi dampak dari tanah bergerak yang mengakibatkan tiga rumah warga rusak berat.

“Uji lab tanah sudah selesai, tinggal menunggu perbaikan tanggul. Semoga usai musim hujan bisa langsung diperbaiki, warga bisa lebih merasa aman,” tuturnya.

Sementara itu, Amiroh, warga terdampak harus kembali menempati rumahnya yang rusak berat akibat tanggul dan tanah ambles karena biaya kontrak rumahnya sudah habis.

BACA JUGA:Gerakan Pramuka Indramayu Harus Tegak Lurus Dukung Bupati Nina

BACA JUGA:Ribuan Warga Nahdliyin Hadiri Haul Kiai Syakir dan Sesepuh Wotgalih, Said Aqil Siradj: Perkuat Silaturahmi

Dijelaskan Amiron, ada tiga rumah yang paling parah terdampak tanggul ambles, yakni rumah miliknya, Entin dan Reca.

“Kalau saya dan Ibu Entin sudah dapat bantuan hanya untuk kontrak rumah selama satu tahun, tahun 2021. Karena masa kontrak rumah sudah habis yang mau tidak mau balik lagi, walau harus waswas karena tanah masih gerak terus,” terangnya.

Amiroh berharap ada bantuan untuk perbaikan bangunan rumahnya yang rusak, selain dilakukan perbaikan tanggul. “Kami juga berharap ada ganti rugi untuk bangunan rumah, karena tanah dan bangunan yang rusak tanah milik kami,” katanya. (oni)

BACA JUGA:STIKes Terakreditasi Baik, Program Studi Sebagian Besar Terakredtasi Baik Sekali.

BACA JUGA:Airlangga: Prof Fahmi Idris Seorang Pekerja Keras yang Mudah Bergaul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: