Relokasi Warga Tunggu Pusat, Camat Sebut Perbaikan Tanggul Sungai Cimanuk Jadi Prioritas Nasional
MAKIN LUAS: Kondisi tanah ambles di Blok Rengaspayung Kertasemaya semakin dalam dan meluas hingga merusak rumah warga, kemarin. --
Radarindramayu, KERTASEMAYA-Perbaikan tanggul Sungai Cimanuk yang ambles di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya menjadi program prioritas nasional. Hal itu disampaikan Camat Kertasemaya Drs H Ali Sukma Jaya Mulyana MSi kepada Radar Indramayu, Selasa (21/6).
Dikatakan Camat Ali, pihaknya sudah melakukan peninjauan secara langsung bersama seluruh stakeholder dari BBWSCC, BPBD Kabupaten Indramayu, hingga Bapenas, untuk menentukan langkah Perbaikan tanggul Sungai Cimanuk yang ambles dan dampaknya telah merusak beberapa rumah warga.
“Lokasi tanggul sudah ditinjau bersama Bapenas juga. Untuk perbaikan tanggul ini sudah jadi prioritas nasional, tinggal menunggu desain pembangunan yang tepat seperti apa, karena kedalam 30 meter masih tanah lampur sehingga apabila perbaikan tanpa desain yang tepat akan kembali longsor,” bebernya.
Sedangkan untuk rumah dan tanah warga yang terkena dampak tanggul ambles, lanjut Ali, akan dilakukan relokasi dan mekanisme menunggu instruksi dari pihak berwenang. Termasuk, terkait ganti rugi masih belum ada gambaran.
BACA JUGA:Warga Demo PT Polytama Propindo. Ada Apa?
“Untuk rencana relokasi belum ada gambaran kapan waktunya, karena itu tergantung dari pemerintah pusat. Tapi, kita sudah berkoordinasi dengan pemdes agar bersiap-siap untuk menyiapkan lahan, sehingga ketika ada instruksi dari atas agar merelokasi warga yang terdampak, kita sudah siap,” papar Camat Ali.
Diberitakan sebelumnya, dampak tanah ambles
di Blok Rengaspayung Desa Kertasemaya semakin meluas. Tidak hanya terjadi di tanggul Sungai Cimanuk di blok itu, tetapi juga menimpa rumah warga yang tidak jauh dari tanggul.
BACA JUGA:Kesempatan Terakhir Bawa Pulang Motor Yamaha Fazzio – Hybrid Connected di Fazzio Festival 2022
Curah hujan yang masih terjadi di kawasan Kertasemaya, semakin memperluas tanah ambles.Terbaru, tanah ambles kembali menimpa satu rumah warga di Blok Rengaspayung dengan kedalaman satu meter, kemarin.
Kondisi itu membuat warga di sekitar tanggul kembali waswas, karena pergerakan tanah masih terus terjadi, dan semakin merangsek masuk ke permukiman warga lainnya.
“Tahun kemarin saat banjir air masuk dari sela-sela tembok beton tanggul. Waktu itu kondisi betonan tanggul lebih tinggi dari permukiman warga, sekarang tinggian tanah permukiman warga. Saya berharap bisa cepat dilakukan perbaikan, dan ada kompensasi atau ganti rugi terhadap rumah yang rusak dan tanah warga yang ambles,” ujar salah seorang warga Rengpayung, Abdul Muin. (oni)
BACA JUGA:Rumah Digeruduk Masa Terkait Soal Investasi, Ternyata Ustadz Yusuf Mansur Lagi di Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: