Amerika Dibuat Panik Dengan Metode Pembayaran QRIS Di Indonesia? Apa Alasannya?

BACA JUGA:Intip Sejarah QRIS yang Bikin Pembayaran Digital Makin Nempel di Kehidupan Kita! Gampang dan Aman

QRIS mulai diwajibkan secara nasional pada 1 Januari 2020, menandai era baru pembayaran nontunai yang lebih sederhana, inklusif, dan efisien.

QRIS dan Transformasi Ekonomi Digital Indonesia

QRIS bukan sekadar teknologi pembayaran, melainkan katalisator utama dalam transformasi ekonomi digital Indonesia. 

Dengan QRIS, merchant dari berbagai skala-terutama UMKM-dapat menerima pembayaran dari seluruh aplikasi dompet digital dan mobile banking yang terdaftar di BI, cukup dengan satu kode QR. 

BACA JUGA:Solo Ingin Pisah dari Jawa Tengah! Usulkan Kembali Jadi Daerah Istimewa, Apa Alasannya?

Hal ini sangat memudahkan proses transaksi, mengurangi biaya, serta memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil. 

Hingga 2025, tercatat lebih dari 6 juta merchant di seluruh Indonesia telah menggunakan QRIS, dengan 85% di antaranya merupakan pelaku UMKM.

Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi QRIS secara masif. Transaksi tanpa kontak fisik menjadi kebutuhan utama, dan QRIS hadir sebagai solusi yang aman, cepat, dan higienis. 

Selain itu, QRIS juga membantu pelaku usaha membangun profil kredit melalui pencatatan transaksi digital yang rapi, sehingga memudahkan akses ke pembiayaan formal.

BACA JUGA:FPP Indramayu Dukung Pemerataan Dana Hibah untuk Pesantren di Jawa Barat

Mekanisme dan Keunggulan QRIS

QRIS menggunakan format kode QR pembayaran milik EMVCo, sehingga kompatibel dengan berbagai aplikasi pembayaran nasional dan regional. Ada dua tipe utama QRIS:

• QRIS Statis: Kode QR tetap yang dipasang di merchant, pelanggan memasukkan nominal pembayaran sendiri.
• QRIS Dinamis: Kode QR yang berubah sesuai nominal transaksi dan biasanya muncul di layar EDC atau aplikasi merchant.

BACA JUGA:Saddil Ramdani Pilih Persija Jakarta? Video Bareng Marc Klok Dibongkar Lagi, Pengakuannya Bikin Kaget!

Selain itu, pada Maret 2025, BI meluncurkan QRIS Tap berbasis NFC yang memungkinkan pembayaran hanya dalam 0,3 detik, jauh lebih cepat dibandingkan QR konvensional.

Sumber: