Solo Ingin Pisah dari Jawa Tengah! Usulkan Kembali Jadi Daerah Istimewa, Apa Alasannya?

Solo Ingin Pisah dari Jawa Tengah! Usulkan Kembali Jadi Daerah Istimewa, Apa Alasannya?

Solo Ingin kembali menjadi Daerah Istimewa, apa alasannya?-radarindramayu.id-Foto Via goodstats.id Instagram

RADARINDRAMAYU.ID - Solo ingin pisah dari Jawa Tengah, dan sedang dalam pengusulan untuk menjadi Daerah Istimewa Surakarta (DIS) kembali, ada beberapa alasan yang jadi kontroversi.

Jika dilihat dari sejarah nya, mengapa disebut sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS), dahulu orang-orang Belanda sulit untuk sebut "Sala".

Sehingga seiring berjalannya waktu, nama ini berubah menjadi Solo, yang artinya Surakarta dan dahulu pernah mendapatkan gelar DIS.

Hal ini terjadi pada Agustus 1945 hingga Juli 1946, namun gelar "Daerah Istimewa" tersebut dihapus.

BACA JUGA:FPP Indramayu Dukung Pemerataan Dana Hibah untuk Pesantren di Jawa Barat

Karena adanya gelar tersebut, membuat gerakan anti-swapraja, gerakan tersebut hadir atas respon masyarakat kepada pemerintah.

Masyarakat menilai, pemerintah memiliki sikap yang otoriter hal ini terpusat pada satu individu atau kelompok dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat.

Sebabnya DIS dihapus, dan kini diusulkan kembali untuk menjadikan kota Solo sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

Pertimbangan ini tentunya memunculkan kontroversi di era saat ini, membahas tentang dampak kedepannya yang akan bagaimana.

BACA JUGA:Gak Perlu Modal! Cuma Jalan Kaki Dibayar Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah dari Aplikasi Ini!

Adanya usulan untuk Solo atau Surakarta kembali menjadi Daerah Istimewa, memunculkan momen penting untuk berdiskusi.

Dengan pengusulan dari 1 daerah menjadi 6, yang tercantum de facto menjadi bagian Daerah Istimewa Surakarta pada Kemendagri.

DIS memang merupakan salah satu daerah istimewa yang diakui secara de facto, berdiri antara Agustus 1945-Juli 1946.

Menurut akun Instagram @goodstats.id berikut ini beberapa wilayah di Jateng yang mencakup de facto:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: