Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Round? Qatar Bisa Gagal Dicoret AFC, Imbas Situasi Timur Tengah Memanas

Indonesia bisa jadi tuan rumah round 4, mengingat kondisi Qatar di Timur Tengah memanas karena perang Iran-Israel. -Instagram @timnasindonesia-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Persoalan tuan rumah round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kini tengah dihadapkan dengan polemik faktor eksternal yang darurat.
Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Asia, mengumumkan Qatar dan Arab Saudi sebagai 2 kandidat tuan rumah, untuk mengawali pertandingan itu.
Namun, melihat situasi di Timur Tengah yang kurang kondusif, imbas perang Iran – Israel, yang juga berdampak pula ke penerbangan Timteng yang diberhentikan.
Alhasil, AFC bisa saja merubah keputusan tuan rumah round 4, dan Indonesia bisa menjadi opsi yang pas, mengingat jauh dari tempat eskalasi perang di daerah gurun itu.
BACA JUGA:Pelajar Keluyuran Malam Hari, Bakal Kena Razia Forkopimcam Sukagumiwang
Lantaran adanya tensi ketegangan antara Iran–Israel, kondisi di Timur Tengah kian memanas, dan kondisi geografis juga ikut berdampak karena berdekatan.
Pun, itu juga dirasakan oleh Qatar, Uni Emirat Arab, termasuk Arab Saudi, yang langsung memberikan alarm siaga, mengingat kondisi yang genting.
Jadi, peperangan antara kedua negara itu, bisa saja menyeret negara tetangga di sekitarnya, termasuk Qatar dan Uni Emirat Arab yang jaraknya tidak jauh dengan Iran.
Atas dasar itu pula, stabilitas di Timur Tengah masih belum menemukan titik terang, pun soal gencatan senjata juga belum ada realisasi yang lebih pasti.
BACA JUGA:4 Negara Lakukan Penutupan Sementara Wilayah Udara, Imbas Konflik Iran - Israel
Dan lagi, peperangan antara Iran–Israel juga bisa memberikan dampak signifikan di berbagai lini, termasuk sektor olahraga seperti sepak bola.
Eskalasi antara Iran–Israel yang terjadi saat ini, juga bisa mempengaruhi jalannya pertandingan untuk ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Karena adanya ketidakstabilan di Timur Tengah, alhasil AFC bisa saja untuk putar otak, dah merubah jadwal pemilihan tuan rumah yang dulunya sudah ditetapkan.
Jadi, pemilihan tuan rumah yang awalnya jatuh kepada Qatar dan Arab Saudi, bisa ditangguhkan, mengingat kondisi 2 negara ini yang dekat dengan medan peperangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: