4 Negara Lakukan Penutupan Sementara Wilayah Udara, Imbas Konflik Iran - Israel

4 Negara Lakukan Penutupan Sementara Wilayah Udara, Imbas Konflik Iran - Israel

Penutupan wilayah udara internasional sebagai respons negara Timur Tengah atas konflik Iran dan Israel.-Sumber Foto: Save Travel Kemenlu dan Flight Radar 24 - Kolase-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Sebanyak 4 negara kini sedang melakukan penutupan sementara wilayah udara imbas dari konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.

Dari pantauan radarindramayu.id di Aplikasi Pemantauan Penerbangan Flight Radar 24, terpantau saat ini, Selasa, 24, Juni 2025, tidak ada pesawat melintas di atas sejumlah negara.

Yakni, Syria, Irak, Iran. Nampak pesawat rute internasional yang melintasi Timur Tengah mesti memutar.

Rute yang dipilih ada 2 alternatif yakni melintasi Afghanistan atau Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Kuwait, Yordania dan sekitarnya.

BACA JUGA:Bhayangkara FC All Out Sambut Liga 1! Spasojevic Perpanjang Kontrak, Paul Munster Comeback, Eks Persib Merapat

Namun baru-baru ini, laman Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan bahwa telah terjadi penutupan sementara wilayah udara 4 negara di Timur Tengah.

"Sehubungan dengan pengumuman resmi dari pemerintah Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Kuwait mengenai penutupan sementara wilayah udara (airspace) mulai Senin, 23 Juni 2025 pukul 18.30 waktu setempat," demikian keterangan Save Travel Kementerian Luar Negeri.

Disampaikan dalam pengumuman tersebut, penutupan wilayah udara merupakan respons atas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah.

Para penumpang yang memiliki rencana perjalanan menuju, keluar, atau transit di negara-negara tersebut dihimbau untuk segera menghubungi pihak penyedia layanan penerbangan guna memastikan status penerbangannya.

BACA JUGA:Main Hp Sambil Rebahan Bisa Cuan Rp888.000! Berikut 2 Apk Penghasil Saldo Gratis Cair ke DANA Tercepat 2025

Langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.

Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya yang berada atau akan transit di Doha (Qatar), Dubai/Abu Dhabi (UEA), Manama (Bahrain), dan Kuwait City (Kuwait), dihimbau untuk selalu memantau informasi resmi terbaru dari otoritas terkait maupun sumber informasi terpercaya.

Sementara itu, beberapa maskapai juga telah memilih membatalkan penerbangan menuju Timur Tengah untuk menghindari adanya konflik tersebut.

Padahal, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah menyatakan bahwa Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: