Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104%, Dunia Ketar-Ketir: Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Trump Naikkan Tarif Impor China Jadi 104%, Dunia Ketar-Ketir: Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Trump Naikkan Tarif China Jadi 104%, Dunia Ketar-Ketir: Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?-CNN, Getty Images-radarindramayu.id

Produk-produk berbasis ekspor seperti sepatu, tekstil, dan bahan mentah yang biasanya dikirim ke pasar AS, berpotensi mengalami penurunan permintaan akibat harga yang semakin tinggi.

Ketika permintaan menurun, perusahaan akan terpaksa melakukan efisiensi. Ini bisa berarti pemangkasan gaji, pengurangan jam kerja, hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

BACA JUGA:Meski Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada 1 Pemain yang Tak Bisa Ikut Bermain Membela Timnas karena Cedera, Siapa?

Jika gelombang PHK terjadi secara masif, maka akan berimbas pada naiknya tingkat pengangguran dan kemiskinan di dalam negeri.

Sayangnya, hingga kini belum terlihat adanya stimulus atau kebijakan fiskal konkret dari pemerintah untuk mengantisipasi krisis ini.

Pemerintah sebelumnya menjanjikan 19 juta lapangan pekerjaan baru. Namun realisasi janji tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

Risiko Krisis Ekonomi di Depan Mata

Kondisi ini, jika dibiarkan tanpa kebijakan yang tepat, bisa memperparah keadaan perekonomian nasional.

BACA JUGA:Mantan Dirut Perumdam Tirta Dharma Ayu Klarifikasi Isu Dugaan Tipikor Rp353 Miliar

Harga barang akan terus naik akibat inflasi global, nilai tukar rupiah berisiko terus melemah, dan Indonesia bisa berada di ambang krisis ekonomi.

Perlu diingat, ekonomi dan politik adalah dua sisi mata uang yang saling memengaruhi. Keputusan politik seperti tarif impor sering kali diambil karena dorongan ekonomi, dan sebaliknya, kebijakan ekonomi bisa memicu dampak politik besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: