Akhirnya Terungkap! Teleskop Euclid Temukan Ribuan Galaksi Misterius di Jagat Raya Yang Menggemparkan!

Akhirnya Terungkap! Teleskop Euclid Temukan Ribuan Galaksi Misterius di Jagat Raya Yang Menggemparkan!

Teleskop Euclid Temukan Ribuan Galaksi Misterius-detik.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Hari yang ditunggu-tunggu oleh para astronom akhirnya tiba. 

Pada Rabu, 19 Maret 2025, Badan Antariksa Eropa (ESA) secara resmi merilis data pertama dari pesawat luar angkasa andalan mereka, Euclid, kepada publik dan komunitas ilmiah dunia. 

Data perdana ini mencakup tiga gambar awal yang luar biasa, menampilkan pemandangan deep-field dari langit yang penuh dengan ratusan ribu galaksi

Lebih dari sekadar gambar indah, data ini menjadi petunjuk awal tentang struktur besar alam semesta yang membentuk jaringan kosmik raksasa. 

BACA JUGA:Dugaan Bullying di Sekolah SDN, Siswa Trauma dan Tak Mau Berangkat Sekolah

Dengan dirilisnya data ini, Euclid menegaskan perannya sebagai "detektif alam semesta gelap," dan membuktikan kemampuannya untuk mengungkap misteri terbesar di jagat raya.

Dalam data yang dirilis, Euclid berhasil mengklasifikasikan 380.000 galaksi, menemukan 500 kandidat baru untuk fenomena lensa gravitasi, serta mengidentifikasi sejumlah besar gugus galaksi dan inti galaksi aktif (AGN). 

Fenomena lensa gravitasi sendiri adalah efek pembelokan cahaya akibat gravitasi objek besar di antaranya, dan dalam gambar yang dihasilkan Euclid, hal ini tampak sebagai lengkungan cahaya yang memesona. 

Melalui tiga gambar deep-field ini, para ilmuwan dapat menyaksikan bentuk-bentuk galaksi yang beraneka ragam — mulai dari galaksi spiral yang terlihat dari samping maupun depan, hingga galaksi yang saling berinteraksi satu sama lain. 

BACA JUGA:Ratusan Guru Lolos Seleksi CPPPK Mengadu ke DPRD Indramayu Tuntut Penerbitan SK dan NIP

Salah satu galaksi spiral yang sangat jelas terlihat berada di bagian bawah-tengah gambar, menampilkan detail menakjubkan. 

Di beberapa bagian lain, terlihat gugus galaksi besar yang menunjukkan adanya struktur skala besar yang membentuk jaringan kosmik.

Euclid memiliki misi utama untuk menjawab pertanyaan terbesar umat manusia: apakah kita sendirian di alam semesta, dan bagaimana sebenarnya alam semesta bekerja?

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 17 Maret, Direktur Ilmu Pengetahuan ESA, Carole Mundell, menekankan bahwa alam semesta yang kita kenal — terdiri dari bintang, planet, asteroid, dan semua benda yang dapat kita lihat — ternyata hanya menyusun 5% dari keseluruhan materi dan energi di jagat raya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: